Berita Pagar Alam

Melihat Penampakan Air Terjun Penumpahan di Pagar Alam, Berasal Dari Bawah Tanah

Sebelumnya sempat viral air terjun Napal Kuning yang berada di Desa Tebat Lereh Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam.

Editor: Slamet Teguh
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Objek wisata air terjun Penumpahan merupakan objek wisata baru di Kota Pagar Alam. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Kota Seribu Air Terjun sepertinya pantas disematkan untuk Kota Pagar Alam Sumatera Selatan.

Pasalnya hampir setiap tahun selalu ada saja penemuan air terjun baru di Kota yang berada dikaki Gunung Dempo ini.

Sebelumnya sempat viral air terjun Napal Kuning yang berada di Desa Tebat Lereh Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam.

Bahkan air terjun indah itu membawa Desa Tebat Lereh masuk dalam 50 besar nominasi Desa Wisata se Indonesia.

Namun yang tidak kalah indah air terjun yang baru saja dibuka menjadi objek wisata baru yaitu Air Terjun Penumpahan yang berada di Desa Dempo Rejo tepatnya berada dibelakang Pabrik Teh Gunung Dempo.

Air terjun ini baru saja dibuka sejak 6 bulan terakhir ini oleh pengelolahnya bekerja sama dengan karang taruna Dempo Rejo.

Baca juga: Atap Lorong di RSUD Besemah Pagar Alam Banyak Jebol, Ini Tanggapan Direktur RS

Baca juga: Ramai Wisatawan Mengisi Libur Lebaran ke Pagar Alam, Polisi Terjunkan 170 Personil

Sebelumnya air terjun yang hampir mirip dengan Cughup Maong ini sempat tidak disentuh selama enam tahun sejak ditemukan.

Pengeolah objek wisata Air Terjun Penumpahan Dian mengatakan, jika mereka sudah menemukan keberadaan air terjun ini sejak enam tahun lalu saat sedang mencari tanaman anggrek.

"Kami menemukan air terjun ini enam tahun lalu secara tidak sengaja saat mencari tanaman anggrek. Saat kami temukan air terjunnya tidak terlalu terlihat karena tertutup semak belukar," ujarnya.

Namun enam bulan terakhir ini dirinya dibantu oleh Karang Taruna Dempo Rejo mulai membuka kawasan tersebut dengan gotong royong. Saat dibuka ternyata air terjunnya terlihat indah.

"Saat semak belukar kami buka ternyata air terjunnya indah sekali pak. Melihat air terjunnya tidak seperti air terjuan lainnya yang ada di Pagar Alam dan airnya keluar dari dalam tanah bukan dari sungai akhirnya kami namakan air terjun Penumpahan karena seperti air tumpah," jelasnya.

Saat ini akses jalan sudah mulai dibuka oleh pengelolah, namun memang masih berbentuk darurat. Untuk itu mereka berharap pihak pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pengembangan objek wisata tersebut.

"Kedepan kami akan membuat kawasan ini menjadi Camping Ground. Saat ini kami sedang siapkan lokasi agar bisa menjadi tempat camping para wisatawan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved