4 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Bagi yang Melaksanakannya Berdasarkan Hadits
Malaksanakan puasa Ayyamul Bidh hukumnya adalah sunnah dan bisa dilaksanakan umat muslim setiap pertengahan bulannya.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Puasa Ayyamul Bidh merupaka ibadah yang bisa dilaksanakan umat muslim di tiap bulannya kecuali hari tasyrik.
Ibadah puasa Ayyaml Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan Hijriyah, yaitu tanggal 13, 14, 15.
Adapun pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh sama seperti ibadah puasa pada umumnya yakni diawali dengan sahur dan niat serta diakhiri melalui waktu berbuka puasa saat matahari terbenam.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan pada saat tidak sedang bepergian.
Dari Ibnu ‘Abbas RA, beliau berkata: “Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian dan tidak sedang bersafar.” (HR An Nasai).
Terdapat sejumlah keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah yang juga dikenal dengan puasa putih ini.
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
1. Seperti berpuasa Sepanjang Masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Hanya dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam kesayangannya untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah