Berita Nasional

Sikap Tegas TNI AD Usai Proyek Alutsista Diisukan Dikuasai Oleh Sahabat KSAD Jenderal Dudung

Hal tersebut tak lepas karena isu terkait proyek pengadaan senjata atau alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) di lingkungan TNI AD.

Editor: Slamet Teguh
Istimewa via Wartakota
Sikap Tegas TNI AD Usai Proyek Alutsista Diisukan Dikuasai Oleh Sahabat KSAD Jenderal Dudung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kini tengah menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas karena isu terkait proyek pengadaan senjata atau alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) di lingkungan TNI AD.

Berdasarkan isu yang beredar, proyek pengadaan alutsista di lingkungan TNI AD itu dikuasai oleh seorang sahabat Dudung.

Menyikapi isu tersebut, TNI AD langsung memberikan klarifikasi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membantah isu tersebut.

Tatang menyebut informasi tersebut bersifat missleading atau memberikan kesan penggiringan opini publik untuk tujuan tertentu.

“Informasi tersebut menyesatkan dan tidak melalui konfirmasi terlebih dahulu,” ujar Tatang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5/2022).

Tatang mengatakan Jenderal Dudung selaku KSAD memimpin dan menjalankan organisasi secara profesional dan mentaati semua aturan dan mekanisme yang berlaku, termasuk dalam hal pengadaan alutsista.

"Perlu diketahui bahwa mekanisme pengadaan alutsista TNI telah diatur dalam Permenhan No 14 Tahun 2020, di mana proses pemilihan penyedia Alpalhankam dilakukan di Kemhan RI, bukan di UO. Proses tersebut juga didampingi oleh lembaga audit baik internal maupun eksternal serta didampingi juga oleh BPKP dan LKPP," kata Tatang.

Baca juga: KSAD Dudung Cium Kening Jenderal AM Hendropriyono yang Sakit, Terawan Dapat Terima Kasih dari Diaz

Baca juga: Jenderal Dudung Selamatkan Karir Hens Songjanan Anak Warga Myanmar Ini Resmi Jadi Prajurit TNI

Oleh karena itu, kata dia, KSAD tidak berdiri sendiri dan tidak memiliki kewenangan penuh memberikan proyek pengadaan alutsista tersebut kepada siapapun.

"Isu penunjukan penyedia alpalhankam yang didasari oleh kedekatan terhadap salah satu pejabat itu berlebihan dan cenderung merupakan penggiringan opini," ujarnya.

Atas beredarnya isu tak sedap itu, kata Tatang, TNI AD akan melaporkannya ke polisi.

TNI AD juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI untuk penelusuran dan proses lanjutan.

"Karena tidak disertai data dan fakta sehingga mencemarkan nama baik institusi TNI AD dan KSAD," katanya.

"Kita akan selalu terbuka dan transparan terkait informasi-informasi di lingkungan TNI AD," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI AD Bantah Proyek Alutsista Dikuasai Sahabat Jenderal Dudung, Penyebar Isu Diadukan ke Polisi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved