Berita Palembang
Sudah Dua Hari Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Sumsel, Capaian Vaksin Booster Meningkat
Update Angka Covid Sumsel tiga hari terakhir yakni 1, 2, 3 Mei 2022 atau Dua hari pasca Lebaran Idul Fitri 2022.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sudah dua hari berturut-turut tak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada tanggal 1 Mei 2022 ada penambahan dua kasus baru, lalu pada 2 Mei saat Lebaran tak ada penambahan kasus baru begitu pula pada 3 Mei tak ada penambahan kasus baru Covid-19.
"Dua hari berturut-turut tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Sumsel," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, sampai sekarang belum ada kenaikkan yang signifikan.
Yang pasti masyarakat sudah diimbau, kalau ada gejala-gejala Covid-19, untuk segera periksa ke pelayanan kesehatan terdekat.
"Kita juga siapkan banyak posko, setidaknya ada 81 posko pelayanan kesehatan yang siap melayani masyarakat di Sumsel. Bahkan hampir semua posko yang ada menyediakan rapid antigen," katanya.
Menurut Lesty, untuk protokol kesehatan (Prokes) cukup taat, hanya saja kalau untuk kerumunan memang sulit dihindari sehingga masih terjadi kerumunan.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan menambahkan, dari data yang ada di Palembang memang tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.
"Testing tetap jalan walaupun libur. Pada tanggal 3 Mei 2022 ada 28 sampel PCR dan 215 sampel antigen yang di periksa. Hasilnya semuanya negatif," katanya.
Menurutnya, kalau di lihat di tempat umum terutama tempat wisata yang ramai memang terlihat Prokes agak kendor, terutama masker sudah mulai agak kurang diterapkan.
"Imbauan nya supaya pihak pengelola tempat wisata lebih aktif untuk mengedukasi pengunjung untuk tetap memakai masker, karena pandemi Covid-19 belum berakhir," pesannya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada total kasus Covid-19 di Sumsel pada 3 Mei 2022 ada 80.437 kasus dan yang sudah sembuh sebanyak 77.069, lalu yang meninggal ada 3.340 orang sedangkan kasus aktif masih ada 28 orang.
Capaian Vaksin Booster Meningkat
Pasca diputuskan vaksin booster jadi syarat mudik lebaran, sehingga yang mau mudik tak perlu melampirkan surat negatif antigen dan PCR mengakibatkan terjadinya kenaikan vaksinasi booster.
"Hingga 3 Mei 2022, berdasarkan data yang ada capaian booster di Sumsel 10,92 persen atau 688.148 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, angka tersebut naik drastis dibandingkan awal April yang hanya 6,72 persen atau 423.711 orang.
Dengan penambahan tu, artinya ada 264.437 orang yang melakukan booster.
Secara persentase, ada penambahan 4,2 persen dalam satu bulan sehingga menjadi 10,92 persen. Padahal, saat dimulai pada Januari lalu, capaian booster sedikit terkendala bahkan 6 persen baru tercapai dalam tiga bulan.
"Booster ini untuk memperkuat imun masyarakat. Imbauannya untuk masyarakat supaya semua tetap jaga Protokol Kesehatan (Prokes), terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan jangan lupa yang belum vaksin segera vaksin," katanya
Sedangkan untuk capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah 95,04 persen atau 5.990.324 dari target 6,3 juta orang. Lalu untuk dosis kedua sudah 75,16 persen atau 4.737.477 orang.
Sedang capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 73,74 persen atau 440.274 dari target 597.071. Vaksinasi anak-anak 755.991 atau 84,03 persen, dari target 899.662.
Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 810.157 orang atau baru 95,69 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 3.382.172 atau 77,38 persen dari target 4.370.858.
Baca juga: Arus Balik Pemudik di Ruas Tol Palembang-Lampung Diprediksi H+5 Hingga H+7 Lebaran
Sementara itu untuk stok vaksin di Sumsel saat ini sebanyak 471.895 dosis. Rinciannya, vaksin Covovax tersisa 136.590 dosis, Pfizer 152.430 doasis, Moderna 342 dosis, Astra Zeneca 52.350 dosis dan Sinovac/Coronavac 140.183 dosis.
"Semua stok vaksin sudah disebar ke seluruh kabupaten/kota, kecuali Pfizer sebanyak 82.494 dosis masih berada di gudang milik Dinkes Sumsel. Belum diambil oleh Kabupaten/Kota," katanya