Berita OKI

Alasan Wicaksono, Pemudik asal Jabar Berangkat Mudik ke Sumatera Lebaran Kedua

Wicaksono, Pemudik asal Jabar Berangkat Mudik ke Sumatera melewati Tol Lampung-Palembang, Selasa (3/5/2022) sore.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Pantauan di Kilometer 279+200 ruas Pematang Panggang - Kayuagung (PPKA) Selasa (3/5/2022) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -Dihari ke dua Idul Fitri 1443 Hijriah, berdasarkan pantauan arus lalu lintas di ruas Tol Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA), Selasa (3/5/2022) sore.

Jumlah volume kendaraan belum terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan.

Tetapi kendaraan yang melintas didominasi minibus dan angkutan orang yang datang dari arah Lampung menuju Palembang (Sumatera Selatan).

Hal tersebut terlihat di Kilometer 279+200.

Pantauan Tribunsumsel.com, setiap menitnya lebih dari 15 - 25 kendaraan melintas dilokasi.

Saat wawancara, Wicaksono salah satu pengendara yang sengaja berhenti di rest area Kilometer 277+500 menyebutkan dirinya bersama keluarga sengaja mudik lebaran dari Jawa Barat hendak menuju ke Pekanbaru dihari raya Idul Fitri.

"Kebetulan saya mendapat jatah libur mendekati hari raya, jadi sekalian saja lebaran pertama dirumah orang tua istri di Depok. Barulah tadi malam jalan pulang ke kampung saya di Pekanbaru," ujarnya.

"Selain itu alasan pergi sekarang, supaya tidak terjebak macet saat menyeberang kapal," tambahnya.

Diceritakan bahwa perjalanan melewati ruas jalan tol menjadi pengalaman pertama, dan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.

"Ya lumayan cepet sampe rest area sini. Ini istirahat dulu nanti baru melanjutkan perjalanan, mungkin besok malem sudah sampe di kampung," ujar dia.

Baca juga: Kisah Pemudik yang Terjebak Macet Sepanjang 40 Kilometer di Tol Jakarta-Cikampek

Sementara itu, Darlis salah satu pemudik juta menyatakan arus lalulintas hari ini dirasa ramai dan lancar.

"Terlihat juga rata-rata mobil pribadi yang dan ada beberapa bus yang masih lewat," ujarnya memang baru tahun ini mudik yang ramai.

Darlis sangat bersyukur, dihari raya Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

"Alhamdulillah setelah 4 tahun tidak bisa pulang akibat pandemi, akhirnya saya bisa memboyong istri dan anak untuk pulang kampung," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved