Berita Pilpres 2024
Ganjar, Sandiaga Uno, Anies dan AHY Diduga Jadi Nama yang Disasar Puan 'Ganteng Tapi Tak Bisa Kerja'
Sindiran Puan Maharani yang menyebut ada calon presiden (capres) hanya mengandalkan wajah ganteng, menyasar ke beberapa sosok.
"Yang aktif di medsos juga bukan hanya Ganjar. Makanya sindiran itu berlaku umum," ulas Adi.
Baca juga: Megawati Disebut Bakal Mati-matian Dukung Puan Maharani Agar PDIP Hattrick Menangkan di Pemilu
Baca juga: Bukan AHY Tapi Sindiran Puan Maharani Soal Wajah Ganteng Disebut Ditujukan untuk Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyindir calon presiden ( capres) berwajah ganteng, di depan kader di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022).
Awalnya, Puan mengajak kembali ke jati diri orang Indonesia, dengan memilih sosok capres yang benar-benar mencintai Indonesia, dan mau bergotong-royong membangun bangsa.
Lantas, Puan menyinggung perilaku masyarakat yang terkadang lebih memilih sosok capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.
"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng."
"Dia aja yang dipilih, asal bukan perempuan."
"Yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin."
"Tapi kemudian enggak bisa kerja, enggak deket rakyat," kata Puan dalam video yang diterima wartawan, Kamis (28/4/2022).
Setelah itu, Puan kemudian bertanya, apakah kader PDIP di Wonogiri mau memiliki sosok pemimpin yang seperti dijabarkannya tersebut?
"Mau atau enggak pemimpin kayak begitu?" Tanya Puan.
"Enggak," jawab para kader PDIP.
Puan pun meminta kader PDIP Wonogiri melihat sosok capres tersebut, apakah memiliki perhatian terhadap rakyat Wonogiri atau tidak.
"Pernah enggak ketemu sama dia? Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Misalnya, ke Wonogiri."
"Kalau ke Wonogiri ngapain? Ngebantu atau enggak, sowan atau enggak, ketemu enggak sama PDIP, ketemu enggak sama rakyat PDIP yang ada di Wonogiri, ketemu enggak sama rakyat Wonogiri?" Tanya Puan.
Atas dasar itu, Puan meminta kader PDIP tidak sembarangan dalam memilih sosok capres mendatang.