3 Amalan Utama Bulan Syawal Sesuai Hadits, yang Bisa Dilaksanakan Umat Muslim
Selain memaksimalkan amalan di bulan Ramadhan, umat muslim juga bisa melakukan berbagai amalan di bulan Syawal. Lantas apa saja amalan tersebut.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Umat muslim segera meninggalkan Ramadhan dan menyambut datangnya bulan Syawal.
Berikut amalan-amalan bulan Syawal yang bisa dikerjakan umat muslim.
Syawal merupakan bulan ke-10 dalam kalender hijriah yang juga istimewa dan penuh berkah setelah bulan Ramadhan.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan ini, berikut beberapa di antaranya :
1. Puasa 6 hari bulan Syawal
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim)
Puasa syawal menjadi salah satu puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Cara mengerjakan puasa sunnah ini sama dengan puasa pada umumnya, yang berbeda hanya pada niat dan waktunya.
Tata cara puasa syawal:
- Membaca niat puasa sunnah di bulan syawal
- Makan sahur sebelum azan Subuh (Tapi meskipun tidak makan sahur, puasa seseorang tersebut tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah Sunnah)
- Menahan lapar, dahaga, dan menahan diri dari godaan hawa nafsu Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur hingga waktu Maghrib tiba.
- Berbuka puasa Setelah seharian berpuasa (setiap Muslim wajib menyegerakan untuk berbuka puasa guna membatalkan puasanya).
2. Menikah
Salah satu amalan di bulan syawal yang memiliki banyak keutamaan adalah menikah, sebagaimana yang sabda Rasulullah saw dalam haits berikut:
Dari istri rasul Aisyah RA “Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?,” (HR. Muslim, An Nasa’i)
3. Takbir
Ada 2 macam takbir dalam islam, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal merupakan takbir yang pembacaannya tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam.
Contoh takbir mursal adalah takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.
Sedangkan takbir muqayyad adalah takbiran yang terikat waktu.
Contoh takbir muqayyad seperti pembacaan takbir setiap selesai salat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Baca juga: Amalan Malam Jumat Bulan Ramadhan : Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap 110 Ayat
Baca juga: Surat Al Baqarah Ayat 255 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan, Bacaan Sebelum Tidur
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Al Matsurat Urutan Lengkap
Itulah amalan-amalan utama berdasarkan hadits yang bisa dilaksanakan umat muslim di bulan Syawal.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news