Idul Fitri 2022

Lonjakan Kendaraan Tembus 32.000 Hari Ini, Pelabuhan Merak Macet Parah, Wakapolri Turun Gunung

Terjadi lonjakan pemudik masuk ke ruas Tol Merak dalam per hari ini tembus mencapai 32.000.

Editor: Slamet Teguh
Tribunbanten.com/ Sopian Sauri
Situasi di Pelabuhan Merak 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNSUMSEL.COM, KOTA CILEGON - Kemacetan terjadi saat arus mudik lebaran tahun 2022 ini.

Kali ini, hal tersebut terjadi di Pelabuhan Merak.

Diketahui Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, tinjau langsung situasi Pelabuhan Merak, Jumat (29/4/2022).

Pantauan TribunBanten.com, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mendatangi Pelabuhan Merak sekitar pukul 14.00 WIB, dan langsung mengecek posko Pam yang terletak paling depan seblum pintu masuk Mall Sosoro.

Setelah itu, Wakapolri memeriksa Posko Kesehatan yang berada di Depan masuk Dermaga Eksekutif.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, bahwa terjadi lonjakan pemudik masuk ke ruas Tol Merak dalam per hari ini tembus mencapai 32.000.

Sedangkan pada H-4 Idul Fitri, kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak telah mencapai 26.807 kendaraan, yang terdiri dari Motor 10.698 kendaraan, mobil mencapai 16.110, untuk pejalan 6.348 dan dalam kendaraan 106.260.

“Hari ini saya bersama-sama dengan pejabat Mabes Polri yang pertama ingin melihat langsung situasi Merak. Sehubungan dengan kegiatan saudara-saudara kita mudik ke kampung halaman,” kata Wakapolri kepada awak media ditemui di Terminal Ekskutif Merak,” Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran, Pelabuhan Merak Membludak Didominasi Mobil Pribadi dan Sepeda Motor

Baca juga: Kamis Pagi Antrean Pemudik di Merak yang Ingin Menyeberang ke Bakauheni Padat Tak Bersela

Ia menambahkan, tingginya jumlah kendaraan yang melintas tersebut, dilihat dari kemacetan kendaraan yang ingin menyebrang ke Pelabuhan Merak sampai ke KM 98.

“Pada hari-hari normal, kendaraan yang masuk ke ruas Tangerang Merak menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 6.000 hingga 7.000 per harinya. Sedangkan, pada Kamis dan Jumat (28-29/4/2022) telah mencapai 31.000 hingga 32.000 kendaraan dalam satu hari.

Berarti, tambahnya, ada peningkatan sejumlah kendaraan yang mudik dari Jawa ke Sumatera cukup tinggi.

Eddy melanjutkan, salah satu faktor penyebab panjangnya anteran panjang, yaitu, anteran kendaraan saat masuk ke dalam Kapal Roro, serta faktor cuaca dan ombak tinggi sehingga membuat kapal menuju ke Pelabuhan Bakauheni lambat.

“Tentunya ada faktor-faktor lain selain volume, kalau semisalnya adanya hujan, ada angin, ditambah lagi ada ombak, sehingga Kapal Roro terlihat lambat melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatera,” lanjutnya.

Upaya lain yang dilakukan dalam mengurai kemacetan panjang ini, sambung Wakapolri, yakni menambah kapal roro yang sebelumnya sebanyak 34 kapal menjadi 40 kapal.

Halaman
12
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved