Sudah Bimbingan Manasik Haji, 92 CJH asal Ogan Ilir Bakal Batal Berangkat Tahun Ini

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 405 Tahun 2022 mengonfirmasi Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kuota haji sebanyak 86 orang. 

Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir, HM Kholil Azmi melalui Kasi PHU, H Nelson Asmawi mengatakan, dengan dikeluarkannya SK Kemenag RI ini artinya 92 Calon  Jemaah Haji (CJH)  asal Ogan Ilir bakal batal berangkat ke Tanah Suci.

"CJH Ogan Ilir awalnya berjumlah 178 orang dengan tujuh orang cadangan. Artinya kuota dari Kemenag RI kurang dari setengah kuota yang dipersiapkan sebelumnya," kata Nelson kepada wartawan di Indralaya, Kamis (28/4/2022). 

Sebanyak 178 CJH ini sebelumnya telah mengikuti rangkaian tes kesehatan dan bimbingan manasik haji pada akhir Maret lalu. 

Meski sudah mendapatkan kepastian mengenai kuota haji, Kemenag Ogan Ilir belum mengantongi nama-nama CJH yang akan berangkat tahun ini.

“Untuk nama-nama CJH yang akan berangkat, kami belum dapat dari pusat. Kemungkinan setelah lebaran ini baru ada data validnya,” ujar Nelson. 

Saat ini, Kemenag Ogan Ilir tengah melakukan verifikasi keakuratan data JCH asal Ogan Ilir.

Baca juga: Pejabat OI Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas, Bupati Panca Ungkap Syaratnya

Terpisah, Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Sumsel, Saefudin Latief menerangkan, baik haji reguler maupun haji khusus tahun ini, diperuntukkan bagi jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun 2020.

Dan CJH berusia maksimal 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 sesuai dengan urutan nomor porsi.

“CJH yang telah melunasi BIPIH tahun 2020 yang tidak masuk alokasi kuota dan atau menunda keberangkatan pada tahun 2022, diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah atau tahun 2023 mendatang, sepanjang kuota haji tersedia,” paparnya.