Pembacokan di Palembang

Kronologis Pemuda Dibacok di Palembang, Hendak Beli Makan Sahur, Diserang Puluhan Orang Naik Motor

Kronologis Pemuda dibacok di Palembang, hendak beli makanan sahur, diserang puluhan orang naik motor.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Kronolologis pemuda dibacok di Palembang, hendak beli makan sahur diserang puluhan orang naik motor. Hal ini diungkap Rizki (19) rekan korban pengeroyokan di jalan Jendral Sudirman Palembang, Rabu (27/4/2022) 

"Pelakunya itu rombongan, mungkin lebih dari 30 orang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Romi saat itu sedang bertugas jaga malam di sebuah rumah makan dekat lokasi kejadian.

Awalnya dia tidak tahu bahwa peristiwa yang dilihatnya tersebut adalah tindak kejahatan.

Romi mengira, keramaian yang terjadi disebabkan adanya kecelakaan antar pengendara.

Namun ketika melihat seorang pria turun dari mobil sembari mengeluarkan senjata tajam diduga pedang dan langsung mengarahkannya ke tubuh korban, seketika itu Romi menyadari bahwa apa yang terjadi adalah tindak kejahatan.

"Terus ada juga orang yang pakai motor, menyiram air keras ke korban," ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang Romi dengar, korban bersama kedua temannya saat itu berbonceng tiga sedang dalam perjalanan hendak membeli makanan sahur.

Saat korban didatangi rombongan pelaku, kedua temannya langsung lari menyelamatkan diri.

"Motornya tidak hilang, ada kami selamatkan. Tapi kunci kontaknya sudah tidak tahu dimana," ujarnya.

Lanjut dikatakan, peristiwa itu berlangsung dengan cepat.

Setelah melihat korban terkapar tak berdaya, rombongan pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Saya sama orang-orang disini, Teman-teman dia juga langsung bawa korban ke rumah sakit. Soalnya kondisi dia sudah parah," ucapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved