Berita Palembang
Sosok Eka Febriansyah, Jabat Direksi PT Pegadaian, Pernah Bertugas di Palembang
Eka Febriansyah ditunjuk menjabat Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian oleh Menteri BUMN dan Direktur Bank BRI
Penulis: Hartati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku para pemegang saham, merombak susunan direksi dan dewan komisaris PT Pegadaian dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di kantor pusat BRl, Senin (25/4/2022).
Hasilnya, Damar Latri Setiawan ditunjuk sebagai Direktur Utama Pegadaian periode 2019-2022 menggantikan Kuswiyoto.
Nama lain yang juga mengisi kursi direksi Pegadaian yakni Pimpinan Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan Eka Febriansyah diangkat sebagai Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan.
Menggantikan Damar Latri Setiawan yang kini menjabat Dirut Pegadaian.
Penunjukan Eka Pebriansyah cukup menyita perhatian publik dan membuat penasaran siapa dia sehingga bisa menduduki kursi direksi tersebut.
Eka Febriansyah memulai karir pada PT Pegadaian tahun 1994. Jabatan karirnya dimulai sebagai Deputi Bisnis Area Bogor mulai 2015 yang bertugas di Jakarta. Kemudian dia dia juga dipercaya memimpin Pegadaian Palembang selama dua tahun yakni mulai 2019 hingga 2021.
Dua tahun kinerjanya di Palembang cukup membuktikan kepiawaiannya memimpin Pegadaian karena selalu masuk top tiga peringkat nasional kinerja Pegadaian.
"Alhamdulillah di Palembang kinerja Kanwil Palembang secara nasional masuk tiga besar berkat kerjasama seluruh tim," kata Eka saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).
Kinerja moncer Eka juga terus berlanjut saat dia pindah tugas memimpin Pegadaian di Kalimantan. Kinerja Pegadaian lima provinsi di pulau Kalimantan itu juga ikut naik bahkan menempati urutan kedua terbaik nasional.
Berkat kinerja moncer inilah juga yang membuat Eka kini berhasil menduduki jabatan kursi direksi PT Pegadaian.
Selain berkat kerja keras, tentu saja tidak lupa doa dan kekuatan yang maha kuasa juga ikut andil besar membuat Eka bisa berapa posisi terbaiknya saat ini.
Menurutnya tidak ada kekuatan lebih dahsyat daripada dua orangtua dan keluarga. Jadi kehendak dan campur tangan yang maha kuasa adalah kunci kesuksesan. Sementara kinerja adalah jalan mencapai tujuan itu sendiri.
Dia tidak menampik doa tahajud dari orangtua dan doa semua keluarga membuat dia harus berbesar hati berbakti pada negera di tengah sosoknya sebagai kepala keluarga.
"Kalau Tahajud itu bukan rahasia umum lagi agar doa kita diijabah Allah SWT," ujarnya tidak menampik jika doa tahajud inilah pula yang ikut andil membuat dia sukses seperti saat ini.
Dukungan keluarga yang selalu bisa memahami resiko pekerjaannya yang terkadang harus menyita waktu bersama keluarga membuat Eka selalu bersyukur karena memiliki keluarga pengertian dan mendukung karirnya.