Idul Fitri 2022

4 Link PDF dan Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1443H/2022, Idul Fitri Menebar Maaf dan Kebersamaan

4 Link PDF dan Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1443H/2022, Idul Fitri Menebar Maaf dan Kebersamaan

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
kemenag.go.id
4 Link PDF dan Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1443H/2022, Idul Fitri Menebar Maaf dan Kebersamaan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam melaksanakan sholat ied sering kali diselingi dengan khutbah setelah selesai menunaikkan sholat Idul Fitri.

Berdasarkan sumber Khutbah Idul Fitri hukumnya sunnah, apabila dilakukan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Apabila tidak ada khutbah, maka shalat Id tetap sah.

Berikut merangkum beberapa contoh Khutbah Idul Fitri yang bisa dijadikan referensi bagi para ulama :

1. Khutbah Pertama

Khutbah di bawah ini adalah ringkasan dari khutbah berjudul “Idul Fitri dan Semangat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” yang disampaikan Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) KH M. Quraish Shihab, dikutip dari Kemenag:

Allah Akbar, Allah Akbar, Wa Lillahil Hamd.

Dengan takbir dan tahmid, kita melepas Ramadan yang insya Allah telah menempa hati, mengasuh jiwa serta mengasah nalar kita.

Dengan takbir dan tahmid, kita melepas bulan suci itu dengan hati harus penuh harap, dengan jiwa kuat penuh optimisme, betapa pun beratnya tantangan dan sulitnya situasi.

Ini karena kita menyadari bahwa Allah Maha Besar. Allahu Akbar, Allahu Akbar! Semua kecil dan ringan selama kita bersama dengan Allah.

Kita bersama sebagai umat Islam dan sebagai bangsa, kendati mazhab, agama atau pandangan politik kita berbeda, karena kita semua ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kita semua satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air dan kita semua telah sepakat ber-Bhineka Tunggal Ika, dan menyadari bahwa Islam, bahkan agama-agama tidak melarang kita berkelompok dan berbeda. Yang dilarangnya adalah berkelompok dan berselisih.

Maksudnya: Janganlah menjadi serupa dengan orang-orang yang berkelompok-kelompok dan berselisih dalam tujuan setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan. Mereka itulah yang mendapatkan siksa yang pedih. Demikian QS. Ali ‘Imran [3]: 105.

Saudara. Keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan yang dikehendaki Allah untuk seluruh makhluk, termasuk manusia.

Seandainya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikannya satu umat saja, tetapi (tidak demikian kehendak-Nya). Itu untuk menguji kamu menyangkut apa yang dianugerahkan-Nya kepada kamu. Karena itu berlomba-lombalah dalam kebajikan (QS. Al-Maidah [5]: 48).

Baca juga: Kumpulan Ucapan Belasungkawa Kristiani Yang Baik, Untuk Menghibur Keluarga Yang Tertimpa Musibah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved