Ramadan 2022

Jangan Memakan Rezeki Yang Bukan Haknya, Rasulullah SAW Gelisah Karena Sebutir Kurma

Ustadz Madi menyimpulkan atas dalam hadist tersebut, bahwa betapa takutnya Rasulullah SAW memakan harta yang bukan haknya, makan harta yang haram. 

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Jangan Memakan Rezeki Yang Bukan Haknya, Rasulullah SAW Gelisah Karena Sebutir Kurma 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rasulullah SAW gelisah karena sebutir kurma, dan mengajarkan kepada pengikutnya jangan memakan rezeki yang bukan hak miliknya.

Hal ini terungkap dalam tausyiah kisah inspiratif dari Ustadz Madi Apriadi, di dalam Video Youtube Tribun Sumsel dalam acara Kisah Inspiratif bertema Rasulullah SAW tak bisa tidur karena sebutir kurma, Senin (25/4/2022).

Ustadz Madi Apriadi mengatakan, bulan Ramadhan ini untuk memakan makanan yang halal bagi baik. 

Aisyah RA pernah berkisah kepada kita dalam hadist Rasulullah SAW, "Bahwa Aisyah waktu itu pernah liat nabi Muhammad SAW sedang terbaring di tempat tidur, namun Rasulullah pada saat itu dalam keadaan gelisah, berbolak-balik di tempat tidur, lalu Aisyah bertanya kepada RAsulullah, " ya Rasulullah kenapa engkau terlihat seperti gelisah"?

Raulullah menjawab "ya Aisyah tadi aku berjalan di tengah jalan menemukan sebutir kurma lalu aku ambil kurma itu karena aku berfikir mungkin kurma ini kurma bersedekah di pinggir jalan takut nanti busuk jadi aku ambil dan makan kurma itu, tetapi setelah pulang ke rumah aku merasa kegelisahan bahwa aku takut nanti kurma yang saya ambil ini adalah hak orang lain".

Baca juga: Tata Cara Mendapatkan Malam Lailatu Qodar Ramadan 2022, Melaksanakan Qiyamullail Hingga Tadarusan

Baca juga: Bazar Ramadan 1443 Hijriah BKOW Sumsel, Digelar di Gedung Perjuangan Wanita Jalan Kapten A Rivai

Dari sanalah Rasulullah takut mengambil hak-hak orang lain yang bukan miliknya.

Ustadz Madi menyimpulkan atas dalam hadist tersebut, bahwa betapa takutnya Rasulullah SAW memakan harta yang bukan haknya, makan harta yang haram. 

"Maka Allah SWT mengajarkan kepada kita semua, ''Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik, dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton, karena sesungguhnya syaiton itu adalah musuh yang nyata bagimu''," tutupnya.

Banyak yang sekarang ini mau halal, haram tetap dilanjutkan. Mereka tidak tau mana yang baik dan apa yang buruk, karena sumber ketenangan hidup itu adalah rezeki yang didatangkan oleh Allah SWT yaitu rezeki yang halal lagi baik. 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved