Berita Muratara

Sahri Warga Jambi yang Hilang Saat Memancing di Sungai Kutu Muratara Belum Ketemu

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih berupaya mencari pemancing asal Singkut Jambi yang hil

Penulis: Rahmat Aizullah |
Tribunsumsel.com/ Rahmat Aizullah
Tim Basarnas Sumsel turun ke lokasi mencari warga yang dikabarkan hanyut di desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Musi Rawas Utara 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih berupaya mencari pemancing asal Singkut Jambi yang hilang diduga hanyut di sungai.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Unit Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) juga turun ke lokasi kejadian membantu pencarian.

"Anggota hari ini masih membantu pencarian, kita juga dibantu Basarnas," kata Kepala BPBD Muratara, Zainal Arifin dihubungi TribunSumsel.com, Minggu (24/4/2022) pagi.

Kepala Unit Basarnas MLM, Wahit Ivan Afrianto mengatakan satu tim berjumlah lima orang turun ke Desa Pulau Kidak Muratara untuk membantu pencarian pemancing yang hilang.

Mereka membawa perlengkapan yang biasa digunakan untuk mencari orang hanyut atau tenggelam di sungai, seperti perahu karet, life jacket atau baju pelampung dan lain-lain.

"Kita satu tim yang berangkat, lima orang, kita bawa alat pertarungan di air, alat keselamatan di air," katanya.

Ia mengatakan target pencarian sesuai standar operasional prosedur (SOP) Basarnas sampai tujuh hari.

Hingga saat ini pemancing yang hilang tersebut masih dalam proses pencarian.

"Untuk target kita sesuai SOP di Basarnas tujuh hari. Kesulitannya arusnya cukup deras, sungainya cukup dalam juga, semalam hujan deras juga, jadi naik lagi sungainya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Sahri (55) dikabarkan hilang diduga hanyut saat memancing ikan di sungai Kutu di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara, Sumsel.

Pria itu diketahui merupakan warga Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Informasi diterima TribunSumsel.com, pria dewasa yang dikabarkan hilang diduga hanyut tersebut awalnya pergi memancing bersama rekan-rekannya.

Mereka menggunakan perahu masuk ke dalam sungai Kutu yang merupakan anak sungai Rawas di Desa Pulau Kidak.

"Mereka orang Singkut semua, kabarnya bertiga, mereka mancing di sungai Kutu," kata warga setempat, Karno.

Kejadian tersebut dikabarkan terjadi pada Jumat (22/4/2022) malam, sekira pukul 22.00 WIB.

Perahu yang digunakan para pemancing itu disebut-sebut karam, sehingga mereka hanyut namun satu orang masih hilang.

"Mereka mancing malam-malam, air malam itu mendadak naik (pasang), sungai Rawas saja naik tinggi, apalagi sungai Kutu, mungkin sungainya deras karena pasang, perahu mereka karam, kalau cerita-cerita orang sini sih begitu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved