Rusia Invasi Ukraina
Vladimir Putin 'Sewa' Warga Ethiopia Jadi Tentara Rusia Heboh, Dibayar Rp 29 Juta, Ratusan Gabung
Desas-desus media sosial tentang pembayaran $ 2.000, sekitar hampir Rp 29 juta untuk bergabung dan kemungkinan bekerja di Rusia setelah perang menggo
Toko-toko dan kafe di pusat kota yang biasanya ramai ditutup saat penduduk setempat menuju ke tempat perlindungan bawah tanah.
Berita serangan mematikan telah terjadi di dekat depot kereta tengara Lviv, dianggap sebagai pesan yang jelas bahwa, Tidak ada tempat di Ukraina yang aman dari serangan Rusia.
Mykhailo Podolyak, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan "lima serangan rudal yang kuat menghantam infrastruktur sipil Lviv Eropa lama."
Posisi Lviv di barat yang relatif tenang telah menjadikannya pusat penting bagi pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari pemboman di tempat lain, diplomat asing yang tidak lagi merasa aman di kedutaan besar di Kyiv, dan kelompok yang membawa perlengkapan militer dan kemanusiaan ke negara itu melalui perbatasan Polandia di dekatnya.
Serangan hari Senin menembus gelembung kehidupan normal di Lviv.
Warga mengatakan bahwa mereka sering mengabaikan sirene serangan udara masuk ke bunker bawah tanah, di mana mereka bertukar pesan Telegram untuk mencari informasi tentang apa yang telah diserang.
Orang-orang melihat mobil sipil yang dipenuhi pecahan peluru, gedung apartemen yang rusak, dan kebakaran di dekat rel kereta.
Alexander Kamyshin, kepala perusahaan kereta api nasional Ukraina, Ukrzaliznytsia, mengatakan beberapa rudal jatuh di dekat fasilitas kereta api.
Dia mengatakan tidak ada yang terluka dan lalu lintas kereta api telah dilanjutkan.
Ukrzaliznytsia mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa penumpang yang menunggu untuk naik kereta api di Lviv ditempatkan di tempat perlindungan bom ketika sirene serangan udara berbunyi.
Laporan serangan rudal datang setelah ledakan dilaporkan selama akhir pekan di Lviv dan sekitar ibukota, Kyiv.
Moskow memperingatkan akan meningkatkan serangan sebagai pembalasan atas serangan Ukraina setelah Ukraina mengklaim menghancurkan kapal utama Moskow di Laut Hitam, Moskow, dengan rudal anti-kapal.
Rusia terus fokus pada sebagian besar upaya militernya pada pertempuran di timur.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Tergiur Bayaran Rp 29 Juta, Ratusan Warga Ethiopia Daftar Jadi Pasukan Rusia Melawan Ukraina, https://style.tribunnews.com/2022/04/23/tergiur-bayaran-rp-29-juta-ratusan-warga-ethiopia-daftar-jadi-pasukan-rusia-melawan-ukraina?page=all.
Editor: Amirul Muttaqin