Berita Banyuasin
Tak Kuat Menanjak, Truk Tronton Akhirnya Terperosok Sebabkan Macet Panjang di Jalan Palembang-Betung
Kemacetan panjang yang terjadi, membuat anggota Satlantas Polres Banyuasin berjibaku untuk segera mengurai kemacetan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Truk tronton yang terperosok di Jalan lintas Timur Palembang-Betung membuat kemacetan panjang.
Terlebih, separuh badan jalan tertutup truk sehingga akses jalan lintas timur terhambat, Sabtu (23/4/2022).
Apalagi banyak pengendara terutama kendaraan pribadi yang mencoba melawan arus, membuat tambahnya kemacetan.
Truk tronton box bernopol BK 8154 AF yang terperosok di KM 58 tepatnya di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin ini, dikarenakan tidak kuat menanjak lantaran muatan yang dibawa diduga melebihi tonase.
Kemacetan panjang yang terjadi, membuat anggota Satlantas Polres Banyuasin berjibaku untuk segera mengurai kemacetan.
Disisi lain, petugas juga berusaha untuk memindahkan truk tronton yang menghalangi akses jalan.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIk melalui kasat lantas AKP Ricky Mozam ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya berbagi tugas untuk melakukan penguraian kemacetan yang disebabkan pengendara berusaha melawan arus.
Disisi lain, tim juga melakukan evakuasi truk yang terperosok di sisi jalan.
"Karena beban yang berat, penarikan terhadap truk sempat mengalami kendala. Tetapi, kami berupaya bagaimana truk ini bisa ditarik dan dipinggirkan ke sisi jalan, agar akses kendaraan bisa melintas," ujar Ricky.
Lanjut Ricky, dua alat berat harus dikerahkan untuk menahan sisi truk.
Hal ini, karena muatan truk yang sangat berat ditakutkan membuat truk terguling.
Baca juga: Kemacetan Panjang Terjadi di Jalan Palembang-Betung Disebut Ada Kontainer Terperosok, Sudah Seharian
Baca juga: Buaya Banyuasin Kembali Muncul, Kali Ini di Sungai Dekat Perumahan Al Ghoni, Warga Mulai Ketakutan
Upaya pengaturan lalu lintas juga dilakukan, karena banyak pengendara yang tidak sabar menunggu.
Karena tak sabar, membuat jalan bertambah macet usai mobil pribadi berupaya melawan arus.
Meski sudah diperingatkan, tetap saja masih ada pengendara yang memilih melawan arus.
Dengan pengaturan yang dilakukan dengan cara menepikan kendaraan yang melawan arah, akhirnya bisa membuat arus lalu lintas mulai teratasi.