Kini Giliran Inggris yang Rasakan Kelangkaan Minyak Goreng, Sekarang Pembeliannya Dibatasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok.

Namun kelangkaan minyak goreng kini terjadi.

Hal tersebut juga terjadi di Inggris.

Imbas Perang Rusia-Ukraina juga mengakibatkan mulai langkanya minyak goreng di Inggris.

Sebab sebagian besar pasokan minyak goreng dari bunga matahari ke Inggris adalah berasal dari Ukraina.

Dailymail melaporkan supermarket di Inggris yakni Tesco, Waitrose, Morrisons dan Islandia mulai menjatah minyak goreng bagi pembeli.

Di Tesco, pembeli dibatasi untuk tiga botol, di Waitrose hanya boleh dua botol, serta di Morrisons dan Islandia hanya boleh satu.

Hal ini terpaksa dilakukan oleh sejumlah jaringan supermarket di Inggris itu, karena persediaan minyak goreng menipis akibat perang di Ukraina.

Di mana invasi Rusia telah menyebabkan gangguan besar pada ekspor.

Supermarket Waitrose telah mengambil penjatahan penjualan minyak goreng tidak lebih dari dua botol per pelanggan, setelah perang di Ukraina memukul pasokan global.

Dengan pasokan minyak goreng bunga matahari yang terbatas, permintaan minyak zaitun dan lobak meningkat.

Akibatnya, semuanya kini dijatah baik di dalam toko maupun online di sejumlah supermarket besar.

Richard Walker, Direktur Pelaksana Supermarket Islandia, mengatakan tokonya harus menjatah penjualan minyak bunga matahari menjadi satu botol per pelanggan.

"Ini tidak seheboh pembelian tisu toilet beberapa tahun lalu, dan kami berhasil mempertahankan tawaran," katanya kepada program Today BBC Radio 4.

"Tapi ya, kami membatasi pembelian dan kami telah pindah ke paket yang lebih kecil untuk memungkinkan stok yang ada di pasar untuk melayani lebih banyak pelanggan," ujarnya.

Baca juga: DPR RI Segera Panggil Menteri Perdagangan, M Lutfi Usai Ada Pejabatnya Terjerat Mafia Minyak Goreng

Baca juga: Kejaksaan Agung Bicara Soal Nasib Menteri Perdagangan M Lutfi Dalam Kasus Mafia Minyak Goreng