Rusia Invasi Ukraina
Ejek Volodymyr Zelensky Kabur, Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov Tanggapai Soal Isu Senjata Racun
Pimpinan Chech Ramzan Kadyrov mempersilahkan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kabur
Sebelumnya, pihak Ukraina mengklaim telah berhasil menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Presiden Volodymyr Zelensky.
Disebutkan bahwa operasi rahasia tersebut dilakukan oleh pasukan elite Chechnya yang dikirim pihak Rusia.
Menurut Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, penyelamatan berhasil dilakukan lantaran adanya kebocoran informasi.
Dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu (2/3/2022), sejak terjadinya invasi ke Ukraina, disebutkan bahwa pihak Rusia telah menyebarkan agen spionasenya.
Beredar kabar bahwa sejumlah pasukan khusus ditempatkan di Ukraina untuk melakukan misi rahasia.
Tak lama setelah berita tersebut terungkap, pihak pemerintahan menyebutkan adanya upaya pembunuhan terhadap Zelensky.
Upaya tersebut dilakukan oleh unit pasukan elite Rusia dari Chechnya yang dipimpin oleh Ramzan Kadyrov.
Namun, pasukan yang disebut Kadyrovtsy (pengikut Kadyrov) tersebut kabarnya berhasil dilenyapkan sebelum melakukan aksinya.
"Operasi khusus yang akan dilakukan langsung oleh Kadyrovtsy untuk melenyapkan presiden kita sepenuhnya kita ketahui hari ini," kata Danilov kepada saluran televisi Ukraina 24.
Dikatakan bahwa Ukraina mendapatkan informasi dari pihak FSB yang merupakan lembaga layanan keamanan Federal Rusia.
"Saya dapat mengatakan bahwa kami menerima informasi dari perwakilan FSB yang tidak memiliki keinginan untuk ambil bagian dalam perang berdarah ini," tutur Danilov.
"Berkat ini, kelompok elite Kadyrov yang datang ke sini untuk melikuidasi presiden kita terbunuh," imbuhnya.
Diketahui, setelah penyerangan pertama Rusia pada Kamis (24/2/2022), Zelensky menyatakan adanya informasi bahwa dirinya menjadi sasaran nomor satu Rusia.
Sementara, keluarganya dijadikan sasaran nomor dua untuk dilenyapkan.
Meski begitu, Zelensky menolak dievakuasi dari Ukraina dan memilih tetap bertempur di Kiev.
Ketika ditawari pihak Amerika Serikat untuk menyelamatkan diri, Zelensky menolak dan justru meminta bantuan persenjataan.(TribunWow.com)
Berita Ini sudah tayang di Tribunwow.com
(*)