Berita Viral

Siksa Anak Tiri Hingga Tewas, Selebgram Terkenal Divonis 8 Tahun Penjara, Tetangga Dengar Jeritan

Adapun pada malam tanggal 22 Desember 2021, korban dibawa ke rumah sakit di bangsal 22, Distrik Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh untuk perawatan darurat.

Editor: Moch Krisna
EVA.VN
Tersangka seorang selebgram 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aksi kejam seorang selebgram bernama Nguyen Vo Quynh ke anak tiri sempat viral.

Bocah perempuan 8 tahun mengalami kekerasan berujung meninggal dunia

Adapun pada malam tanggal 22 Desember 2021, korban dibawa ke rumah sakit di bangsal 22, Distrik Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh untuk perawatan darurat.

Setiba di rumah sakit, kondisi korban sudah kritis dengan keadaan koma, henti jantung, dan apnea.

Dokter lalu memvonis bahwa NTVA sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dokter yang menanganinya langsung mengetahui ada yang tidak beres ketika melihat tubuh korban penuh luka memar.

Dalam foto yang beredar, korban memiliki bekas luka lebam yang cukup besar di bagian punggung.

Tak hanya itu, dokter juga melihat luka jahitan di wajah yang tampaknya sudah lama.

Korban langsung dicurigai telah meninggal dunia karena dipukuli dan disiksa.

Pihak rumah sakit lantas melaporkan kejadian ini ke polisi untuk diselidiki.

Polisi bertindak cepat dengan menanyai sejumlah saksi, termasuk ibu tiri dan ayah korban.

Tak lama setelah itu, ibu tiri korban dan ayahnya yang bernama Kim Trung Thai ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya terbukti melakukan penyiksaan terhadap anak sehingga mengakibatkan tewasnya korban.

Kasus ini langsung menjadi sorotan publik.

Apalagi si ibu tiri dikenal sebagai selebgram yang aktif di media sosial.

Ia kerap mengunggah potret hidup mewah melalui halaman pribadinya.

Sayang nasibnya kini berujung pada jeruji besi.

Melansir Eva pada Jumat 22 April 2022, kedua tersangka telah menerima vonis hukuman.

Vo Quynh Trang disangkakan pasal pembunuhan dan penyiksaan pada orang lain dan divonis delapan tahun penjara.

Sementara sang ayah, didakwa dengan pasal penyiksaan dan menyembunyikan kejahatan.

Tewasnya NTVA di tangan orang yang seharusnya melindunginya membuat hati sang ibu kandung kandung.

Ketika pertama kali mendengar kematian anaknya, ibu kandung NTVA sempat tak bisa menerima.

Kini sang ibu terus mengawal kasus ini demi keadilan untuk putrinya.

Timeline Kejadian

Terkait kejadian ini, pengurus apartement tempat tinggal NTVA membantah kabar bahwa pengurus tidak mengambil tindakan apapun.

Manajemen apartemen mengklaim telah bekerja keras untuk membantu pihak berwenang dalam menangani kasus ini.

Manajemen apartemen juga membeberkan detail timeline dari kejadian ini.

Pada 22 Desember 2021:

- Pukul 18.14, pengurus menerima telepon yang meminta bantuan dari warga.

Sesampainya di apartemen, pengurus melihat ayah korban sedang melakukan pertolongan pertama, alasannya VA tersedak makanan.

- Tepat setelah itu, pukul 18.22, pengurus dan keluarga membawa VA ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

- Pukul 21.05 di hari yang sama, polisi Distrik Binh Thanh mengumumkan bahwa VA meninggal dunia.

Setelah ada dugaan VA mengalami kekerasan, pengurus apartemen langsung meninjau tim keamanan gedung.

Beberapa tetangga yang juga tinggal di kawasan itu bersaksi mereka sempat mendengar jeritan korban pada hari kejadian.

Polisi yang menyelidiki TKP menemukan beberapa bukti seperti kain pel rusak di mana ada banyak rambut korban di sana, juga sebuah papan berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan korban. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi)

Berita ini sudah tayang di Tribunnewsmaker.com

(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved