Panduan Mudik 2022

Muratara Kini Sudah Aman, Titik Rawan Kriminal di Jalinsum Berkurang Drastis dari 25 Jadi 6 Lokasi

Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dinilai saat ini sudah jauh lebih aman dari kejahatan jalanan.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra didampingi Wakil Bupati Muratara, Inayatullah menyampaikan keterangan pers usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2022 di halaman kantor bupati, Jumat (22/4/2022). Saat ini Muratara sudah aman, titik rawan kriminal di Jalinsum berkurang drastis dari 25 jadi 6 lokasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dinilai saat ini sudah jauh lebih aman dari kejahatan jalanan.

Tahun-tahun sebelumnya, polisi mencatat ada lebih dari 25 titik rawan kriminalitas di sepanjang Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera wilayah Muratara.

Sementara di tahun 2022 ini menurut polisi sudah berkurang drastis tinggal sekitar 6 titik yang masih akan menjadi pengawalan ketat kepolisian.

Itu diungkapkan Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra didampingi Wakil Bupati Muratara, Inayatullah usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2022 di halaman kantor bupati, Jumat (22/4/2022).

"Kondisi wilayah Muratara khususnya di Jalinsum yang sebelumnya ke belakang jumlah titik rawan kriminalitas mencapai 25 titik lebih.

Alhamdulillah di tahun 2022 ini berkurang drastis, kurang lebih masih ada enam titik lagi yang harus kita kawal," kata Ferly.

Baca juga: Napi Lapas Surulangun Rawas Kedapatan Bawa Hp, Ini Modus Masukkan Hp ke Penjara

Menurut dia, menurunnya jumlah titik rawan kejahatan di Jalinsum Muratara berkat kerjasama semua pihak baik kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta didukung masyarakat.

Meski berkurang jumlah titik rawan, namun polisi tidak mengendurkan pengamanan.

"Polanya saja yang dirubah, tetapi keterlibatan personel dan strateginya sama, karena kita mengantisipasi jangan sampai enam titik yang berhasil kita tekan malah bertambah," kata Ferly.

Ia menambahkan, Polres Muratara menurunkan sekira 60-an personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Musi 2022.

Polres Muratara juga berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Sumsel di Lubuklinggau untuk bantuan pasukan bila dibutuhkan.

"Ada polisi berseragam melakukan kegiatan preventif, ada juga polisi yang berpakaian biasa untuk pengamanan terbuka, seperti dari Reskrim dan Intelkam, kita juga minta bantuan Brimob," katanya.

Wakil Bupati Muratara, Inayatullah menambahkan pemerintah daerah akan mendukung penuh kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat lokal maupun pemudik.

"Hari ini kita menghadiri gelar pasukan untuk melihat kesiapan pengamanan dan pelayanan mudik. Insyallah kita siap memberikan rasa aman, rasa nyaman masyarakat maupun pemudik," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab dan Polres bakal mendirikan tiga pos pengamanan dan pelayanan mudik di sepanjang Jalinsum di daerah ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved