Berita Kabupaten OKU Timur

Tindak Lanjut Aksi di DPRD OKU TIMUR, Bupati Enos Sambut Baik Audiensi Mahasiswa

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah (Enos) menyambut Mahasiswa dalam rangka silaturahmi dan audiensi di Ruang Audiensi Bupati, Senin (18/4/2022).

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
HUMAS PEMKAB OKUT
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah (Enos) menerima silaturahmi dan audiensi dari pengurus PMII OKU Timur dan FBEM Se OKU Timur, Senin (18/4/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM.MARTAPURA -Sebagai tindak lanjut aksi pada Rabu (13/4/2022) yang lalu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah (Enos) menyambut baik kehadiran pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) OKU Timur dan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-OKU Timur dalam rangka silaturahmi dan audiensi di Ruang Audiensi Bupati, Senin (18/4/2022).

Perwakilan Forum BEM Sumatera Selatan, Ahmad Syamsul Munir mengatakan, kegiatan audiensi hari ini merupakan tindak lanjut aksi di depan kantor DPRD beberapa hari yang lalu.

"Adapun tuntutan atau isu yang diangkat diantaranya perihal BBM, minyak goreng, kelangkaan pupuk yang dialami petani, penerangan jalan, keamanan dan masalah pangan seperti gabah, padi ataupun beras" ujarnya.

Munir menuturkan, karena situasi dan kondisi, saat ini petani kebanyakan menjual hasil gabahnya ke pengepul di luar OKU Timur untuk mencari harga yang lebih tinggi, tentu ini menjadi evaluasi bagi pemerintah. 

Dikatakanya bahwa ia dan rekan-rekan lainya menyampaikan aspirasi masyarakat tak lain bertujuan untuk mendukung kemajuan Bumi Sebiduk Sehaluan.

"Terima kasih atas sambutan baik dari Bapak Bupati dan jajaran, Inilah cara kami mendukung kemajuan OKU Timur agar maju lebih mulia dengan menyampaikan aspirasi seperti ini," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Enos menyampaikan bahwa semua isu nasional maupun isu-isu yang ada di kabupaten harus dipecahkan bersama. 

"Seperti kelangkaan BBM, kami telah bekerja sama dengan Polres untuk mengawal agar tidak terjadinya penimbunan. Kemudian minyak goreng presiden telah menyediakan subsidi minyak goreng untuk masyarakat dan kami juga telah memberikan contoh praktek pembuatan minyak goreng dari bahan baku kelapa" jelasnya.

Enos menambahkan pemerintah dan Kepala Daerah selalu berupa memberikan yang terbaik untuk masyarakat OKU Timur. 

Seperti di bidang pertanian dan ketahanan pangan, program food estate saat ini mencapai 15.000 Ha dan terus diupayakan agar program itu bertambah di OKU Timur agar mencapai 50.000 Ha. 

"Kemudian yang menjadi masalah juga, tidak semua petani masuk ke dalam kelompok tani sementara subsidi dan bantuan dari pemerintah itu mengalir ke petani melalui kepompok tani," jelasnya.

Yang terakhir bupati mengharapkan agar bisa bekerja sama dengan lembaga perguruan tinggi ataupun sekolah terkait beasiswa bisa dilaksanakan dalam rangka upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Enos Yudha Launching KPN Mart, Pusat Oleh-oleh di OKU Timur

Dalam kesempatan itu, Bupati Enos di dampingi oleh Asisten I, Asisten III, Kepala Bappeda & Litbang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perdagangan & Perindustrian, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Disnakertrans, Kasat Pol PP, Dinas Pertanian dan Kasat intel Polres OKU Timur.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan secara detail dari masing-masing OPD terkait berkenaan langsung dengan isu-isu yang disampaikan oleh Forum BEM dan PMII dalam audiensi tersebut.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved