Syarat Wajib Zakat Fitrah Beserta Tata Cara Pembayarannya, Ketahui Sebelum Menunaikkannya
Zakat fiitrah wajib dilaksanakan setiap umat muslim, namun terdapat syarat-syarat yang perlu diketahui sebelum menunaikkannya.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
1. Membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras/gandum) atau uang seharga makanan pokok tersebut.
2. Takar makanan pokok tersebut sesuai besaran membayar zakat yakni 1 sha' atau 2,5 kilogram.
3. Membayar zakat fitrah boleh ditunaikan sejak awal bulan Ramadhan.
Namun pada umumnya bisa dilakukan 3 hari menjelang hari raya Idul Fitri atau akhir Ramadhan.
4. Ketika menyerahkannya maka membaca niat membayar zakat fitrah.
Umat muslim dapat membayar zakat berupa beras atau makanan pokok, seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Dikutip dari baznas.go.id, ulama Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang.
Uang yang digunakan untuk membayar zakat adalah setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.
Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan harga beras yang dikonsumsi.
Amalan zakat Fitrah dapat dilakukan sejak awal Ramadhan hingga paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Sementara, penyaluran zakat fitrah kepada mustahik (penerima zakat) paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Baca juga: Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga Lengkap Arab,Latin dan Artinya
Baca juga: 10 Ucapan Disertai Doa Saat Menerima Zakat Fitrah, Islami dan Menyentuh Hati
Baca juga: Zakat Fitrah Diberikan Kepada Siapa? Ini 8 Golongan yang Berhak Menerima Beserta Penjelasannya
Demikian syarat-syarat dalam zakat fitrah beserta tata cara pembayarannya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news
