Berita Regional

PSK Hamil 7 Bulan Terjaring Razia, Ngaku Terpaksa karena Suami Tak Bekerja : Anak Saya Makan Apa

12 PSK tersebut terjaring razia di wilayah Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung, Jalan Majapahit atau kawasan Tanggul Indah, serta Jalan Kalibanteng.

Editor: Weni Wahyuny
thelocal.se
Ilustrasi PSK jalanan - seorang PSK tengah hamil 7 bulan terjaring razia Satpol PP Semarang 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Seorang ibu hamil 7 bulan terjaring razia tengah menjajakan diri di Semarang, Jawa Tengah.

Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengaku terpaksa jadi pekerja seks komersial (PSK) karena tuntutan ekonomi.

Ia menjadi salah satu dari 12 PSK yang terjaring razia Satpol PP Kota Semarang, Rabu (20/4/2022).

Tak sendiri, ada satu lagi rekannya yang juga jadi PSK dalam kondisi hamil.

12 PSK tersebut terjaring razia di wilayah Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung, Jalan Majapahit atau kawasan Tanggul Indah, serta Jalan Kalibanteng.

Mawar (bukan nama sebenarnya), mengaku melakoni pekerjaan sebagai PSK karena tuntutan ekonomi.

Dia bekerja sebagai PSK hampir satu tahun namun sempat berhenti.

Kemudian, ia kembali menjajakan diri karena himpitan ekonomi di tengah pandemi.

"Selama corona kan tidak ke puskesmas ataupun RS. Jadi, saya minum pil, kebobolan."

"Setelah saya tahu saya hamil, saya memutuskan bekerja lagi," terangnya.

Menurutnya, suami sempat tidak mengizinkan dirinya bekerja.

Namun karena kondisi ekonomi ditambah suaminya juga sedang tidak bekerja, akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi PSK.

"Kalau saya tidak kerja anak saya makan apa, apalagi saya posisi mengandung tujuh bulan. Suami tidak kerja. Kerja jualan di jalanan juga diusir," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, penertiban PSK ini dalam rangka menegakkan Perda Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017 tentang ketertiban umum.

Di samping itu, adanya laporan dari masyarakat yang mana di bulan puasa ini masih ada PSK berkeliaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved