Apakah Orang yang Telah Meninggal Saat Takbiran Hari Terakhir Ramadhan Wajib Membayar Zakat?

Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara materi, termasuk zakat fitrah. Lantas bagaimana dengan orang yang telah meninggal?

Tribun Sumsel
Apakah Orang yang Telah Meninggal Saat Takbiran Hari Terakhir Ramadhan Wajib Membayar Zakat? 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Apakah Orang yang Telah Meninggal Saat Takbiran Hari Terakhir Ramadhan Wajib Membayar Zakat?

Zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap umat muslim yang mampu secara finansial.

Membayar zakat termasuk ke dalam salah satu rukun islam dan ditujukan kepada asnaf (golongan orang yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut).

Ada beragam jenis zakat bagi umat muslim, namun yang lebih populer tentunya adalah zakat fitrah.

Pembayaran zakat ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali.

Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap jiwa lelaki maupun perempuan muslim yang dilakukan saat akhir bulan Ramadhan.

Namun tidak sedikit yang bingung dengan ketentuan membayar zakat bagi orang-orang yang telah tiada atau meninggal dunia.

Lantas bagaimana ketentuan mambayar zakat fitrah bagi orang yang telah meninggal? Apakah masih tetap membayar zakat?

Syarat membayar zakat fitrah yaitu harus beragama islam, hidup pada saat bulan Ramadhan dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.

Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang menemukan terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.

  • Sebagai contoh apabila ada seseorang masuk islam menjelang maghrib di akhir bulan ramadhan, maka dia wajib untuk membayar zakat fitrah (Kalau dia mampu bayar).
  • Apabila masuk islam setelah maghrib di akhir bulan Ramadhan (malam takbiran) maka hukumnya tidak wajib.
  • Contoh lainnya, apabila ada orang meninggal sebelum takbiran/azan maghrib di hari terakhir maka tidak dikenakan zakat fitrah namun bila meninggal saat waktu sholat isya di malam takbiran maka dia akan dikenakan zakat fitrah dan orang tua/walinya yang akan membayarkan zakat fitrah dari orang yang telah berpulang tersebut.
  • Lalu jika ada orang yang melahirkan sebelum maghrib maka dia wajib membayar zakat fitrah dan jika melahirkan sesudah maghrib maka tidak perlu membayar zakat fitrah.
  • Zakat fitrah perlu mendahulukan dua golongan (asnaf) untuk menerima zakat tersebut yakni miskin dan fakir (bukan kepada orang yang berutang).

Menilik dari pelaksanaannya dalam islam, zakat fitrah yang harus dibayarkan yakni sebanyak 1 sha’ = 4 mud (1 tangkupan tangan orang dewasa).

Zakat fitrah tidak boleh dibayarkan menggunakan uang namun harus dengan makanan pokok (contoh: beras).

Kalau tidak dengan makanan pokok maka zakat fitrahnya tidak sah.

Menurut pendapat Hanafiah, boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang dengan catatan bahwa sedang ada keperluan mendesak.

Zakat fitrah boleh dibayarkan menjelang 3 sampai dengan 1 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved