Vladimir Putin Rekrut Tentara Lansia Pensiunan Lawan Ukraina, Inggris : Imbas Kekalahan Besar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Imbas alami kekalahan besar lawan Ukraina, Rusia banyak kehilangan pasukan dikabarkan merekrut tentara lansia.

Kabar tersebut dibocorkan mata mata intelijen Inggris baru baru ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut-sebut sedang merekrut warga lanjut usia pensiunan tentara untuk ikut berpartisipasi dalam konflik Rusia-Ukraina.

Menurut keterangan dari pemerintah Inggris, keputusan ini diambil setelah pasukan militer Rusia mengalami kekalahan besar dalam konflik melawan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, untuk menutupi pasukan militer yang berkurang, Rusia akhirnya merekrut pensiunan tentara yang kini telah memasuki usia lanjut.

Pensiunan tentara yang direrkut oleh Rusia adalah mereka yang mulai pensiun sejak tahun 2012 silam.

Sebuah media publikasi militer bernama 19FortyFive menyebut, prajurit baru yang direkrut berusia lebih dari 60 tahun.

Taktik merekrut lansia ini diketahui juga pernah digunakan oleh pimpinan Nazi Adolf Hitler saat era perang dunia ke-2 dulu.

Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini telah berlangsung selama 46 hari.

Sejak dimulai pada Kamis (24/2/2022), sejumlah perkembangan signifikan terjadi dengan mundurnya pasukan Rusia dari ibukota Kiev.

Iklan untuk Anda: Heboh Video Maria dan Wika Goyang Bareng
Advertisement by

Namun baru-baru ini, gambar satelit menujukkan pergerakan besar-besaran pasukan Rusia di wilayah timur Ukraina.

Diduga, penyerangan jilid kedua akan segera dilancarkan oleh Rusia.

Sementara itu, Perdana Menter Inggris Boris Johnson telah mengejutkan publik dengan muncul tiba-tiba di Kiev dan bertemu secara pribadi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.