Berita Nasional
Melihat Sepak Terjang Ipda Imam Agus Husen, Polisi yang Meninggal Usai Pengamanan Demo di Kendari
Diketahui seorang anggota kepolisian, IPDA Imam Agus Husen, meninggal usai pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
TRIBUNSUMSEL.COM - Unjuk rasa digelar hampir diseluruh Indonesia.
Salah satunya hal tersebut berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebutpun akhirnya memakan korban.
Diketahui seorang anggota kepolisian, IPDA Imam Agus Husen, meninggal usai pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Demo mahasiswa tersebut berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, di Kota Kendari, pada Senin (11/4/2022).
Adapun demo mahasiswa kali ini penghentian wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Juga menuntut agar pemerintah mencari solusi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung.
Demo di Kota Kendari, merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang digelar di seluruh Indonesia.
Namun, harus ada tragedi usai demo mahasiswa di Kota Kendari.
IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia dalam tugas pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia seusai pengamanan demo mahasiswa.
Saat itu, imam dan kawan-kawannya menuju pulang setelah massa aksi bubar.
Akan tetapi, IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia dengan kondisi sesak nafas.
Baca juga: Pernyataan Ade Armando Saat Datang ke Lokasi Unjuk Rasa di Gedung DPRI RI Malah Berakhir Babak Belur
Baca juga: Mengenal Sosok AKBP Setyo Koes Heryatno yang Selamatkan Ade Armando Ternyata Bukan Orang Sembarangan
IPDA IPDA Imam Agus Husen
IPDA Imam Agus Husen merupakan personil kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Kepolisian Derah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).