Berita Nasional
Cak Nun Minta Puan Maharani Agar PDIP Bertransformasi Jadi PDI Pengayoman, Bukan Lagi PDI Perjuangan
Cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, meminta Puan Maharani selaku Ketua DPR dan petinggi PDIP, mengayomi seluruh warga Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya bakal digelar pada tahun 2024 ini.
Sejumlah partai politik di Indonesia mendapatkan sejumlah perhatian.
Salah satunya ialah PDIP.
Cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, meminta Puan Maharani selaku Ketua DPR dan petinggi PDIP, mengayomi seluruh warga Indonesia.
"Mbak Puan, sekarang Indonesia dalam masa senjakala. Maka burung-burung akan datang ke PDIP untuk minta pengayoman.”
“PDIP harus bertransformasi menjadi PDI Pengayoman, bukan lagi PDI Perjuangan, untuk mengayomi seluruh warga," tutur Cak Nun.
Cak Nun menegaskan, acara yang dihadirinya malam ini bukan acara politik.
"Acara ini bukan acara partai, tidak ada politik-politikan."
"Ini acara untuk meneguhkan keindonesiaan,” imbuh budayawan ini.
Cak Nun mengaku mengamati dari jauh sosok dan kiprah Puan Maharani di dunia politik.
Menurut Cak Nun, sapaan akrabnya, Ketua DPR itu kini jauh lebih tajam sebagai tokoh politik Tanah Air.
Baca juga: Duet Puan Maharani-Anies Baswedan di Pilpres 2024 Disebut Sebagai Penyelamatan Bangsa dan Demokrasi
Baca juga: Bappilu PDIP Kini Sebut Tak Masalah Jika Pasangkan Puan Maharani-Anies Baswedan di Pilpres 2024
Hal itu disampaikan Cak Nun dalam acara ‘Sinau Bareng Cak Nun’ di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2022) malam.
Acara yang dihadiri 500-an orang itu didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta selawat.
"Saya menemukan Mbak Puan ini jauh lebih dewasa daripada yang saya sangka."
"Jauh lebih tajam pikirannya daripada yang saya sangka, dan jauh lebih sareh atau bijaksana daripada yang saya duga-duga."