Putin Inginkan Konflik Ukraina Berakhir, Rusia Siap Berdamai? Zelensky Ulur Waktu Ogah Damai
Vladimir Putin menginginkan konflik dengan Ukraina segera berakhir.Niatan Vladimir Putin tersebut dikuak ke Juru Bicara D
TRIBUNSUMSEL.COM -- Vladimir Putin menginginkan konflik dengan Ukraina segera berakhir.
Niatan Vladimir Putin tersebut dikuak ke Juru Bicara Dmitry Peskov baru baru ini.
Pada Kamis (7/4/2022), Peskov menyampaikan ada dua skenario berakhirnya konflik di Ukraina.
Skenario pertama adalah pasukan militer Rusia mencapai tujuan operasi militer spesial.
Lalu skenario lainnya adalah adanya kesepakatan negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Peskov mengatakan, pemerintah Rusia berharap konflik dapat berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Menurut keterangan Peskov, negosiasi damai hanya bisa tercapai apabila Ukraina setuju dengan syarat yang diajukan oleh Rusia.
Peskov menjelaskan, satu dari beberapa tujuan operasi militer Rusia di Ukraina adalah untuk menghindari potensi konflik yang lebih besar hingga perang dunia ke-3 yang kemungkinan besar akan melibatkan senjata nuklir.
Peskov menyoroti potensi konflik yang bakal terjadi apabila Ukraina bergabung dengan NATO lalu mencoba merebut Crimea menggunakan kekuatan militer.
Rusia memandang NATO bukanlah aliansi militer yang pasif hanya untuk bertahan.
"Itu dirancang untuk konfrontasi dan tujuan utamanya adalah untuk mengkonfrotasi negara kami," jelas Peskov.
Ukraina Ulur Waktu Tak Ingin Segera Damai
Pada saat Rusia bertemu dengan Ukraina di Istanbul, Turki, kedua belah pihak menunjukkan ada kemajuan positif dalam negosiasi damai.
Namun kini Rusia menyebut proposal damai tertulis terbaru yang dibuat oleh Ukraina justru menunjukkan kemunduran.
Proposal terbaru tersebut disebut telah melenceng dari proposal saat negosiasi di Istanbul.