Ramadan 2022
Perhatian! Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Terjadi 29-30 April, Arus Balik 7-8 Mei
Hal ini lantas mendapat antusiasme warga, apalagi sudah 2 tahun warga dilarang mudik untuk mencegah penularan Covid-19.
Kendati demikian, Eddy belum merinci perihal cara penindakannya.
“Titik titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/ nasional, tol dan wisata."
"Namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” jelasnya.
“Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency,” imbuh dia.
Tak Ada Penyekatan
Sementara itu, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini juga tak ada pos penyekatan.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
Namun, pihaknya akan menyiapkan pos pelayanan vaksinasi.
Seperti diketahui, satu di antara syarat perjalanan mudik, adalah sudah vaksinasi dosis booster.
Posko pelayanan nantinya bakal diletakkan di titik rest area hingga jalan utama arus mudik.
"Penyekatan ini kan istilah di dua tahun terakhir di mana jika ada pelaku perjalanan atau pengemudi kemudian terkena random checking, kalau tidak memenuhi menuhi syarat kita minta putar balik."
"Di tahun ini tidak lakukan itu, yang ada adalah poskok pelayanan. Nanti ada beberapa posko pelayanan di titik rest area di jalan arteri maupun di jalan utama," kata Adita, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (5/4/2022).
Tak sendirian, Kemenhub akan menggandeng Polri untuk pelaksanaan pos layanan vaksinasi itu.
Dalam pos pelayanan itu, pemudik tetap bakal diperiksa apakah memenuhi syarat perjalanan atau tidak.
Jika tidak, pemudik akan dibantu untuk melakukan vaksinasi di pos tersebut.