Berita Palembang
Kabupaten dan Kota Kehabisan Stok Booster, Kadinkes Sumsel: Tunggu Sampai Ada Pengiriman Lagi
Berdasarkan data yang ada vaksin dosis ketiga atau booster yang ada di Sumsel untuk beberapa kabupaten dan kota sudah habis.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabupaten dan Kota kehabisan stok booster. Berdasarkan data yang ada vaksin dosis ketiga atau booster yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk beberapa kabupaten dan kota ada yang sudah habis. Seperti di PALI jika dilihat dari data tidak ada stok vaksin Astrazeneca, Pfizer maupun Moderna.
"Ketersediaan vaksin di Kabupaten/Kota berbeda-beda. Kalau sudah habis tunggu sampai ada pengiriman lagi," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, tidak ada solusi lain kalau vaksin tidak ada selain menunggu, karena itu kalau sudah datang jadwal vaksin baik yang kedua maupun booster segera ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk vaksinasi.
"Nanti tanggal 11 April akan datang 121 ribu dosis vaksin Astrazeneca yang siap didistribusikan ke Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel," ungkapnya.
Menurutnya, Senin nanti yang sudah habis stok vaksinnya silahkan ambil ke provinsi. Sebab kalau memang tidak ada vaksin di pelayanan kesehatan maka harus tunggu sampai vaksin ada.
Berdasarkan data yang ada untuk stok vaksin yang banyak tersedia yaitu vaksin Sinovac/Coronavac dan Covovax. Untuk Sinovac masih ada stok 179.131 dosis yang sudah dibagi ke Kabupaten/Kota masing-masing
Kemudian untuk booster yang banyak tersedia jenis Pifizer, dengan stok 135.642 dosis dan sudah dibagikan ke kabupaten/kota masing-masing.
sedangkan Moderna dan Astrazeneca dibeberapa kabupaten/kota mulai banyak habis, stoknya Moderna ada 6.408 dosis dan Astrazeneca 25.320 dosis yang sudah disebar ke kabupaten/kota.
Baca juga: Naik Motor Trail Gubernur Herman Deru Pantau Jalan Tol Kapal Betung, Ditargetkan Selesai 2023
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengimbau kepada masyarakat tetap jaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Supaya kita tetap sehat, sambil menunggu kedatangan vaksin. Untuk yang masih ada stok vaksin baik dosis satu, dua dan tiga atau booster segera percepat capaian vaksinasinya," katanya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada, berdasarkan data yang ada capaian vaksinasi booster baru 7,90 persen atau 497,732 orang.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah 94,31 persen atau 5.944.205 dari target 6,3 juta orang. Lalu untuk dosis kedua sudah 73,39 persen atau 4.625.608 orang.
Baca berita lainnya langsung dari google news.