Rusia Invasi Ukraina
Kemarahan Putin, Putrinya Ikut Terimbas Sanksi dari Amerika, Ukraina Dibombardir Habis-habisan
Diketahui Amerika Serikat memberlakukan lebih banyak sanksi kepada Rusia bakan putri dari Vladimir Putin ikun terimbas,pada Rabu (6/4/2022).
Para diplomat Uni Eropa pada Rabu (6/4/2022) gagal menyetujui sanksi baru, karena masalah teknis perlu ditangani, termasuk larangan batu bara akan memengaruhi kontrak yang ada.
Anggota Uni Eropa Hungaria mengatakan pihaknya siap untuk memenuhi permintaan Rusia untuk membayar rubel untuk gasnya.
Tetapi, melanggar peringkat dengan sisa blok dan menyoroti ketergantungan benua pada impor yang telah menahannya dari tanggapan yang lebih keras terhadap Kremlin.
Pembuat kebijakan Barat telah mengecam pembunuhan di Bucha sebagai kejahatan perang.
Pejabat Ukraina mengatakan kuburan massal oleh sebuah gereja berisi antara 150 dan 300 mayat.
Moskow membantah menargetkan warga sipil di sana atau di tempat lain.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan gambar mayat di Bucha dipentaskan untuk membenarkan lebih banyak sanksi terhadap Moskow dan menggagalkan pembicaraan damai dengan Kiev.
Rusia mengatakan pihaknya terlibat dalam operasi militer khusus untuk mendemilitarisasi dan mendenazifikasi Ukraina.
Ukraina dan pemerintah Barat menolak itu sebagai dalih palsu untuk invasi.
Mencerminkan ketakutan seperti itu, eksekutif UE mengatakan telah memulai operasi penimbunan untuk meningkatkan pertahanannya terhadap ancaman kimia, nuklir dan biologi Rusia.(*)
Berita Ini sudah tayang di Serambinews.com