Berita Empat Lawang
Pertamax Naik, Banyak Pengendara Mengantre Pertalite di SPBU Empat Lawang
Antrean Pertalite di Sejumlah SPBU di Kabupaten Empat Lawang terjadi pasca kenaikan harga Pertamax dari Rp 9200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG- Sejak pemerintah pusat resmi menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax, pada beberapa SPBU di Kabupaten Empat Lawang terpantau sering terjadi antrean untuk pengisian bahan bakar minyak jenis Pertalite.
Seperti di SPBU yang ada di kawasan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi diakui oleh pengelola saat bahan bakar minyak jenis Pertalite tiba pengendara langsung mengantre bahkan ada yang rela menunggu terlebih dahulu.
Putri, Admin SPBU di Kawasan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi mengakui saat ini lebih banyak pengguna kendaraan bermotor yang lebih memilih untuk mengisi pertalite.
"Tapi kalau Pertalitenya kosong mau tidak mau mereka pasti akan memilih Pertamax jadi menyesuaikan kalau tidak ada Pertalite pasti bakal isi Pertamax, katanya, Rabu (07/03/2022).
Ia bercerita saat Pertalite habis dan dalam pengiriman biasanya ada saja kendaraan yang rela mengantri terlebih dahulu untuk kemudian bisa mengisi Pertalite.
"Pernah juga misal kalau sore Pertalite habis keesokan harinya Pertalite baru dikirim, dimana saat dalam pengiriman SPBU sudah penuh menunggu Pertalite sampai," sambungnya.
Ia menambahkan pada awal harga kenaikan Pertamax terjadi yakni dari Rp 9200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter pihaknya melakukan pemberitahuan kepada setiap pelanggan yang akan mengisi bahan bakar Pertamax.
"Pastinya diawal Pertamax naik kita lakukan sosialisasi, kita kasih tau jika Pertamax naik, terkadang ada saja pelanggan yang tidak jadi mengisi Pertamax dan memilih mengisi Pertalite tapi kalau kosong mau tidak mau mereka pasti akan mengisi bahan bakar Pertamax," ujarnya.
Sementara Adi seorang warga yang sedang antri Pertalite mengatakan ia rela antri untuk mengisi bahan bakar Pertalite sebab keberatan dengan adanya kenaikan bahan bakar Pertamax, terlebih naiknya bahan bakar tersebut memasuki momen bulan puasa Ramadhan dan mendekati lebaran Idul Fitri.
"Pasti keberatan dengan adanya kenaikan Pertamax, mana sekaran kan momen awal puasa dan mau lebaran, biasanya bahan-bahan kebutuhan lain naik juga harganya terutama kebutuhan sehari-hari di rumah," keluhnya.
