Jenderal Andika Perkasa Digugat, Keputusan Mutasi Jabatan Eks Tim Mawar Jadi Penyebabnya

Mengutip Kompas.com, Jenderal Andika Perkasa digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta dan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Juma

Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kawasan Kuningan Jakarta pada Senin (21/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejumlah pihak melayangkan gugatan untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa atas keputusannya mengangkat Mayjen Untung Budiharto sebagai Pangdam Jaya.

Mengutip Kompas.com, Jenderal Andika Perkasa digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta dan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Jumat (1/4/2022).

Keputusan Panglima TNI mengangkat Mayjen Untung sebagai Pangdam Jaya dianggap mencederai perjuangan keluarga korban penculikan aktivis.

Adapun gugatan dilayangkan keluarga korban penghilangan paksa 1997-1998, yaitu Paian Siahaan (ayah dari Ucok Munandar Siahaan) dan Hardingga (anak dari Yani Afri) bersama dengan Imparsial, KontraS, dan YLBHI sebagai kuasa hukum.

Lantas, seperti apa profil Mayjen Untung yang mutasi jabatannya jadi penyebab Jenderal Andika digugat?

Melansir artikel Surya.co.id (5/4/2022), Mayjen TNI Untung Budiharto lahir pada tahun 1965.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 4 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Pangdam Jaya.

Untung merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Khusus Panglima TNI.

Pengalima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Mayjen TNI Untung Budiharto (kanan)
Pengalima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Mayjen TNI Untung Budiharto (kanan) (Tribunnews/Jeprima dan Kodam I/Bukit Barisan)

Riwayat Jabatan:

1. Letnan Kolonel

Komandan Yonif 733/Masariku (2004-2005)
Komandan Kodim 1504/Ambon (2005-2006)
Kepala Staf Korem 151/Binaiya (2007-2009)
2. Kolonel

Asisten Perencanaan Kopassus (2009-2010)
Dosen Madya Seskoad (2010-2012)
Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IV/Diponegoro (2012-2013)
Komandan Korem 045/Garuda Jaya (2013-2014)
Paban IV/Bindok Sopsad (2014)
Irdam XVIII/Kasuari (2016-2017)
3. Brigadir Jenderal

Wakil Asisten Operasi Kasad[4] (2017-2019)
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan (2019-2020)
Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2020)
4. Mayor Jenderal

Sekretaris Utama BNPT (2020-2021)
Staf Khusus Panglima TNI (2021-2022)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya (2022)
Baca Juga: Senapan Mematikan TNI AD Standar NATO Ikut Dibawa Kabur dari Kesatuan, Prada Yotam Bugiangge Diduga Telah Bergabung dengan KKB Papua, Ini Sosoknya

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved