Berita BRI
Berdayakan Pelaku UMKM, BRI Antarkan Pengusaha Kopi Gayo Tembus Pasar Internasional
Berkat keuletan, kejelian dalam berbisnis, produk tersebut dipasarkan di toko souvenir di Banda Aceh.
Dia mengingat, pengembangan itu terjadi pada periode 2015-2016. Selain ke toko souvenir, Muniru Coffee Gayo pun mulai dipasok ke super market maupun kios-kios penjual kopi.
Kemudian, Anzar mendapatkan kucuran modal dari BRI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp150 juta pada 2017. Berbekal kredit tersebut, dia meningkatkan kapasitas produksi, membangun gudang penyimpanan stok, dan mulai mengikat kerja sama dengan pengepul.
Ini dilakukan agar dia dapat memasok kopi dengan kualitas terbaik secara konsisten dan berkesinambungan.
Produk green bean mulai dijual kepada perusahaan roastery lain di luar Aceh seperti Medan dan Surabaya.
Tak hanya itu, pada 2018 Anzar diundang BRI untuk mengikuti pameran di Banda Aceh.
Kembali melebarkan sayap usahanya, pada 2019 pihaknya kembali mendapat kucuran KUR sebesar Rp350 juta dan digunakan untuk penambahan modal kerja.
Jajal Pasar Global Berbagai kesempatan pun datang, salah satunya adalah melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR di Jakarta.
“Di situ saya banyak bertemu buyer. Ketemu calon buyer dari Taiwan, India, dan Amerika Serikat (AS) ketiganya tidak ada yang deal. Ada yang salah dari kami. Contoh kami andalkan wine coffee, pasar AS tidak cocok karena disebut kopi permen. Masalah penawaran harga kita salah, perizian kami belum siap. Kami belajar banyak dari BRI
UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR,” kenangnya.
Melalui pembelajaran tersebut, akhirnya Muniru Coffee Gayo bisa diekspor.
Dia bekerja sama dengan pihak ketiga yang merupakan eksportir. Produknya akhirnya menembus pasar Taiwan,
AS dan Malaysia.
Pada 2021, Anzar mengikuti ajang yang sama besutan BRI tersebut.
Muniru Coffee Gayo menggaet buyer asal Malaysia dan mengekspor menggunakan bendera sendiri yakni PT Muniru Burni Telong yang diambil dari nama gunung berapa di mana Gudang kopi Anzar berada.
Penjajakan terhadap buyer asal AS yang Anzar maksud adalah ajang pameran Specialty Coffee Expo.
Di pameran tahunan itu peserta dari Indonesia difasilitasi oleh Atase Perdagangan Washington DC yang bekerja sama dengan BRI New York Agency.
Pameran itu akan dilaksanakan pada 8 – 10 April 2022 di Boston, Massachusetts, AS.