Berita Nasional
Respon Anak Buah Prabowo Seusai Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, sikap Presiden Joko Widodo yang melarang menteri-menterinya untuk berbicara soal penundaan Pemilih
TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi resmi melarang pembantunya untuk bicara penundaan pemilu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, sikap Presiden Joko Widodo yang melarang menteri-menterinya untuk berbicara soal penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana memperpanjang masa jabatan presiden merupakan langkah yang bijak.
Fadli berpendapat, para menteri semestinya tidak perlu ikut campur dalam kegaduhan mengenai jadwal pemilu karena pemerintah dan DPR telah sepakat Pemilu 2024 dilaksanakan apda 14 Februari 2024.
"Itu adalah sebuah langkah yang bijak karena pemilu itu sudah ada jadwalnya dan jadwal itu sudah disepakati baik oleh DPR maupun oleh pemerintah yaitu tanggal 14 Februari 2024," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Fadli mengatakan, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju sebaiknya fokus menyelesaikan target dan program kerjanya sebelum masa jabatan Jokowi berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
"Jangan sampai waktu yang tinggal sedikit lagi dari masa pemerintahan sekarang habis dengan kegaduhan yang sebenarnya merupakan pepesan kosong karena jadwal pemilu sudah ada," kata dia.
Mantan wakil ketua DPR itu pun berpandangan, pernyataan Jokowi tersebut menegaskan sikap Jokowi bahwa ia tidak meminta Pemilu 2024 ditunda.
Fadli berharap, pernyataan ini dapat menjadi peringatan agar para menteri tidak lagi menyibukkan diri dengan urusan menunda Pemilu 2024.
"Permintaan itu menurut saya logis, rasional, harus didukung, sehingga kita tidak akan dengar lagi menteri-menteri sibuk urusan penundaan pemilu karena itu bukan tupoksinya mereka," ujar Fadli
