Berita Regional
Geger Ular Kobra Masuk Wajan Penggorengan Buat Tuan Rumah Ketakutan, Petugas Disembur Bisa 2 Kali
Mendengar laporan itu, empat petugas damkar yang dipimpin Kepala Regu Rescue Grup B Sektor X Jagakarsa, Yulianto langsung meluncur ke lokasi.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ular kobra masuk wajan warga di Jalan Gandaria Raya Nomor 46 RT 010 RW 002, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penampakan kobra di wajan itu buat tuan rumah takut hingga akhirnya memanggi petugas pemadam kebakaran.
Dalam proses evakuasi, petugas Damkar bahkan disembur bisanya hingga dua kali.
Peristiwa itu terjadi jelang buka puasa.
Selasa sore sekitar pukul 17.28 WIB, tiba-tiba ada panggilan masuk ke Pos Damkar Sektor X Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pelapor bernama Toto menghubungi pihak damkar untuk mengevakuasi seekor ular kobra yang ada
Ular jenis itu bikin ngeri warga lantaran terkenal dengan bisanya yang mematikan.
Mendengar laporan itu, empat petugas damkar yang dipimpin Kepala Regu Rescue Grup B Sektor X Jagakarsa, Yulianto langsung meluncur ke lokasi.
Berdasarkan keterangan Ibu Risa, saat itu ia sedang merapikan dapur menjelang waktu berbuka puasa.
Namun, tiba-tiba saja ular kobra ini jatuh ke bawah mengenai wajan penggorengan di atas kompor.
Ibu Risa kaget mendengar suara keras itu.
Ketika dilihat, ternyata tampak seekor ular kobra.
"Karena membahayakan penghuni rumah, lalu Ibu Risa lapor ke petugas damkar terdekat," ungkap Kepala Regu Rescue Grup B Sektor X Jagakarsa, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (PKP), Yulianto kepada TribunJakarta.com pada Rabu (6/4/2022).
Sebelum mengevakuasi ular itu, tak lupa petugas memanjatkan doa sekaligus mengenakan alat pelindung diri agar terhindar dari serangan ular kobra.
Yulianto mengatakan petugas yang mengevakuasi ular itu sudah mengenakan sarung tangan khusus dan kaca mata pelindung dari bisa ular.
Saat hendak dievakuasi benar saja, ular itu sempat mengelak.
Situasi jadi menegangkan, kepala ular berdiri hendak menyemburkan bisa.
Merasa terancam, ular kobra itu menyemburkan bisa sebanyak 2 kali ke arah petugas damkar.
Beruntung, bisa itu tak mengenai petugas damkar.
Sekitar 15 menit, petugas damkar akhirnya bisa mengevakuasi ular itu.
"Pertama kita tangkap kepala ularnya pakai stik khusus, kemudian kepalanya dipegang pakai sarung tangan," jelas Yulianto.
Petugas sempat mengalami kendala saat mengevakuasi lantaran ruang gerak terbatas dan ular sempat bersembunyi di antara perabotan dapur.
Begitu diamankan, ular itu lantas dimasukkan sementara ke dalam galon kosong.
"Kemudian kami pindahkan ke dalam sebuah kotak boks ketika sudah sampai di pos damkar," katanya.
Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, tampak seorang warga mengucap "Astagfirullahaladzim" lantaran tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Seorang warga lainnya kemudian bertanya "ular apa itu pak?"
"Ular cobra," jawab petugas.
"Lumayan itu," timpal warga lain.
Diduga, lanjut Yulianto, ular itu berasal dari belakang rumah warga yang merupakan tanah kosong.
"Namun, pastinya kami belum tahu," tambahnya.
Yulianto mengimbau kepada warga agar melaporkan kepada pihak damkar bila menemukan binatang liar yang membikin resah.
Selain itu, pihak damkar juga bisa menangani berbagai macam evakuasi penyelamatan.
Warga tak perlu sungkan melapor lantaran biaya untuk penanganan dijamin gratis.
Baca berita lainnya di Google News