Berita Ogan Ilir
16 Unit Mobil Dinas Sewaan Tiba di Pemkab Ogan Ilir, Ini Harga Sewa per Bulan
16 Unit Mobil Dinas Sewa telah tiba di Pemkab Ogan Ilir. Terdapat merek yakni Avanza, Innova dan Fortuner.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir hari ini mulai mengoperasikan kendaraan dinas, mobil hasil sewa dari vendor.
Kabag Umum Setda Ogan Ilir, Sunarto mengatakan, untuk tahap pertama ada 16 unit mobil dinas yang disewa.
"Ada 16 mobil diperuntukkan untuk pejabat di tingkat Kabag atau pejabat setara eselon III dan juga pejabat setara eselon II serta eselon I," kata Sunarto kepada TribunSumsel.com, Rabu (6/4/2022).
Belasan mobil tersebut terdiri dari tiga merek yakni Avanza, Innova untuk pejabat di Bagian Hukum, Bagian Kesra, Bagian Organisasi juga Bagian Ekonomi atau jabatan yang setara.
Serta Fortuner diperuntukkan untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah.
Untuk tahap pertama, lanjut Sunarto, sewa kendaraan ini selama sembilan bulan ke depan atau hingga akhir tahun 2022.
Dalam penyediaan kendaraan dinas, Pemkab Ogan Ilir bekerjasama dengan PT Adi Sarana Angkasa (ASA).
"Harga sewa per unit mobil dinas tersebut per bulan yakni Avanza Rp 5,8 juta, Innova 10,2 juta dan Fortuner Rp 14,7 juta," terang Sunarto.
Adapun keuntungan dalam menerapkan sistem sewa diantaranya operasional mobil dinas tak menjadi masalah lagi.
Kemudian memudahkan proses penertiban aset di akhir masa jabatan dan efisiensi anggaran.
Sunarto mencontohkan, misalnya pengadaan mobil dinas dengan sewa selama 10 tahun, maka akan banyak keuntungannya.
"Selama 10 tahun itu Pemkab tidak memikirkan pajak, biaya perawatan. Terus kalau ada musibah diganti mobil baru, begitu juga dengan santunan kendaraan, mereka semua (vendor) yang urus," papar Sunarto.
Idealnya, lanjut pria berkacamata ini, sebanyak 50 unit kendaraan dinas yang akan disewa.
Namun, untuk tahap awal Pemkab Ogan Ilir menyewa 16 unit kendaraan dinas dan untuk penambahan akan dilakukan pada APBD Perubahan mendatang.
Baca juga: Terpidana Korupsi Proyek Jalan di Ogan Ilir Kembalikan Uang ke Kejari OI
Dengan diterapkannya sistem sewa, maka kepengurusan aset milik Pemkab Ogan Ilir khususnya kendaraan operasional tidak menjadi masalah lagi.
"Kalau selama ini kan kita terkadang sulit menjaga aset. Kadang ada pejabat yang sudah tidak lagi menjabat, kendaraan dinas masih dikuasai mereka. Kalau sistem sewa ya urusannya kepada vendor nantinya," jelasnya.