Niat Padusan Sebelum Puasa Ramadhan, Tradisi Masyarakat Jawa Tengah atau Dikenal dengan Mandi Junub

Masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki tradisi padusan atau mandi sebelum datangnya bulan suci Ramadhan atau dikenal dengan mandi junub.

Tribun Sumsel
Bacaan Niat Padusan atau Mandi Wajib Sebelum Ramadhan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Bulan suci Ramadhan hendaknya disambut dengan suka cita oleh semua umat muslim.

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim yang memiliki hadats besar dan najis diharuskan untuk melaksanakan mandi wajib dan keramas untuk membersihkan diri.

Sementara pada kalangan masyrakat Jawa, menjelang Ramadhan biasanya melakukan tradisi Padusan yang juga berarti mandi untuk mensucikan diri.

Padusan berasal dari kata dasar adhus atau adus yang artinya mandi.

Padusan merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyucikan diri, membersihkan jiwa dan raga, dalam menyambut datangnya bulan suci.

Tujuan dari padusan ini adalah agar saat Ramadan datang, kita dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

Hukum Padusan atau mandi wajib adalah Sunnah, yang artinya boleh dilakukan dan tidak berdosa apabila ditinggalkan.

Meski begitu, Padusan atau mandi wajib/keramas diharuskan bagi setiap muslim setelah berhubungan suami istri, hadi dan nifas maupun hadats-hadats lainnya.

Berikut ini bacaan niat mandi wajib atau padusan :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya : "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

  • Tata cara mandi wajib bagi pria

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved