Pilpres 2024

Selalu Kalah, Prabowo Bisa Menang di Jawa Timur saat Pilpres 2024, Ini Faktornya

Selalu Kalah, Prabowo Bisa Menang di Jawa Timur saat Pilpres 2024, Ini Faktornya

Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto 

TRIBUNSUMSEL.COM - Banyak pengamat menyebut 2024 merupakan tahunnya Prabowo.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret peta politik di Jawa Timur terbaru untuk bursa Pilpres 2024 pada periode Maret 2022.

Hasilnya, diurutan papan atas menunjukkan persaingan ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun yang mengejutkan, selain dua nama di atas, nama Khofifah Indar Parawansa ikut bersaing ketat sebagai calon presiden (capres) pilihan masyarakat Jawa Timur dalam Pilpres 2024.

Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat.

Hal itu terlihat dalam rilis survei peta elektoral Pemilu Presiden (Pilpres) di Provinsi Jawa Timur yang disampaikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) kepada media di RM Ria Galeria Surabaya, Rabu (30/3/2022).

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, PhD menyampaikan, pengambilan data lapangan dilakukan pada 6-13 Maret 2022.

Populasi survei seluruh WNI di Jawa Timur, yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Ukuran sample sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.

“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” terang Djayadi.

Dalam hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20,2 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved