Berita Nasional
Hati-hati! Ada Minyak Goreng Curah yang Dikemas Jadi Premium, Polisi Bongkar Mafia Minyak Goreng
Direktur CV Jongjing Pratama ditetapkan sebagai tersangka dan mengamankan 1.300 liter minyak goreng serta berbagai alat produksi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Minyak goreng kini sulit ditemukan keberadaannya.
Kalaupun ada, harga minyak goreng semakin mahal.
Kini yang terbaru Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten berhasil membongkar mafia minyak goreng di wilayah Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.
Satu orang berinisal AR (28) selaku Direktur CV Jongjing Pratama ditetapkan sebagai tersangka dan mengamankan 1.300 liter minyak goreng serta berbagai alat produksi.
"Kami telah melakukan penindakan terhadap mafia minyak goreng curah yang mengemas ulang minyak goreng curah menjadi minyak goreng premium," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Dedi Supriadi kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Dijelaskan Dedi, pengungkapan mafia minyak goreng curah dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Banten pada hari Senin (28/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya, kata Dedi, penyidik mendapatkan informasi dari masyarakat yang menemukan adanya indikasi kecurangan dalam pendistribusian minyak goreng curah.
"Produk minyak goreng yang sudah dikemas dalam botol isi satu liter dengan merk Laban, (dijual) seharga Rp 20.000," ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan, modus yang dilakukan AR ini seolah-olah sebagai produsen atau pabrikan penghasil minyak goreng kemasan tanpa dilengkapi izin usaha.
Seharusnya, lanjut Dedi, minyak goreng curah dari pabrik didistribusikan langsung kepada masyarakat.
Tapi, oleh pelaku dikemas menjadi minyak goreng premium yang seharusnya dijual Rp 14.000 per liter dinaikan menjadi Rp 20.000 per liter.
"Sehingga terdapat peningkatan ekonomis senilai Rp 6.000 per liter minyak goreng tersebut," kata Dedi.
Baca juga: Sidak Pasar di Prabumulih, Kapolres Tak Temukan Minyak Goreng Curah
Baca juga: Penjelasan Megawati Soal Emak-emak Menggoreng Terus Saat Harga Minyak Goreng Naik : Dipolitisasi
Untuk menjalankan bisnisnya, AR mempunyai 10 karyawan. Peredaran minyak goreng merek LABAN ke seluruh wilayah Provinsi Banten.
Dari lokasi pabrik, petugas mengamankan 1.300 botol minyak goreng dengan merk Laban, 100 plastik promo minyak goreng curah yang dilengkapi dengan sabun detergen merk Total.
Kemudian 530 bal botol kosong ukuran 1 liter, masing-masing bal berisi 60 botol, 3 plastik besar tutup botol warna kuning. Satu unit kendaraan L300 merk Colt Diesel, No. Pol BE-9405-NO, satu unit mesin pengisi minyak goreng curah, satu unit mesin press, satu pack lembar label LABAN.