Contoh Ceramah Ramadhan Hari Pertama yang Menyentuh Hati : Keberkahan di Bulan Ramadhan

Menyampaikan ceramah atau kultum di bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan hingga rutinitas yang dilaksanakan setelah melakukan ibadah fardu.

Tribun Sumsel
Ceramah Singkat Bulan Ramadhan 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung. Setiap orang yang beriman pasti akan merasakan kebahagiaan yang menjulang ketika bertemu dengan Ramadhan.

Di sebalik bulan yang mulia ini, terdapat begitu banyak keberkahan yang sangat rugi bila tidak kita manfaatkan.

Contoh sederhana saja, apakah sahabat sekalian tahu berapa banyak pelaku ekonomi yang gembira ketika Ramadhan tiba?

Sungguh ada banyak sekali ya. Sejak sahur hinggalah berbuka, bertebaran para penjual jajanan sahur hingga takjil untuk berbuka puasa.

Uniknya, mereka berjualan dengan posisi yang sangat berdekatan. Bahkan, lapak yang satu dengan sebelah kanan maupun kirinya menjual jajanan yang sama. MasyaAllah. Itulah keindahan Islam. Bahwa rezeki yang Allah berikan mustahil bisa tertukar.

Tapi, bila kita sandingkan dengan bulan Ramadhan, maka kebahagiaan yang didapatkan oleh para penjemput rezeki tadi hanyalah bagian kecil dari keberkahan yang ada di bulan Ramadhan.

Nah, pada kesempatan yang mulia ini, ana akan menyampaikan ragam keberkahan yang terdapat di bulan Ramadhan.

Hadirin yang berbahagia

Keberkahan yang pertama di bulan puasa adalah melaksanakan ibadah dengan hadiah takwa.

Apakah sahabat di sini semuanya ingin mendapatkan hadiah? Ingin dapat mobil? Ingin dapat rumah? Semua pasti mau, kan.

Tapi, ada lho hadiah yang jauh lebih besar daripada sekadar benda dan harta. Apa itu? Iya. Hadiah takwa dengan doorprize diampuni dosa-dosanya di masa lalu dan mendapat combo pahala dalam setiap amalannya.

Bagaimana cara merengkuh takwa di bulan Ramadhan?

Allah berkalam dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ [البقرة-183]

Latin : Yaaaa ayyuhalladziina aamanu kutiba ‘alaikumus-shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved