Berita Palembang

Agenda Kegiatan Ramadhan 1443 H di Masjid Agung Palembang, Tarawih Jemaah, Bagi Takjil Tiap Hari

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo sudah siap seratus persen menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1443 H.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI/CALON REPORTER
Sejumlah jemaah perempuan menunaikan shalat zuhur di di Masjid Agung Palembang, Senin (28/3/2022). Serangkaian kegiatan sudah disiapkan panitia amalia Ramadhan 1443 selama bulan suci. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo sudah siap seratus persen menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1443 H.

Setiap malamnya akan digelar tarawih berjemaah tiap malam dan pembagian takjil tiap hari untuk warga yang ingin berbuka di Masjid Agung

Masjid yang terletak di pusat k ota Jalan Jend. Sudirman, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111 ini juga memiliki serangkaian kegiatan Ramadhan lainnya.

Hal ini diungkap Ketua Panitia Amali Ramadhan di Masjid Agung SMB Jayo Wikramo. ia mengatakan, sudah berjalan seratus persen persiapan jelang Ramadhan.

"Sudah berjalan 100 persen persiapan jelang Ramadhan. Alhamdulillah sudah selesai persiapannya tinggal menunggu bulan Ramadhan tiba," kata Muhammad Ori.

Lebih lanjut ia menjelaskan, persiapan tersebut termasuk pembagian takjil, jadwal ceramah selama bulan Ramadhan, dan shalat terawih.

"Pembagian takjil ini kami menerima bantuan dari jam 10 pagi sampai jelang Magrib, dan kami akan membagikannya kepada masyarakat yang hendak ingin berbuka di masjid ini," jelas Ori saat diwawancarai di dalam ruangannya di lantai dua Gedung Sekretariat Pengurus Masjid Agung SMB Jaya Wikramo.

Untuk jadwal ceramah selama Ramadhan yaitu ketika shalat Subuh, Zuhur, dan Ashar. Akan tetapi jelang Magrib ceramahnya bekerjasama dengan RRI. Dan tidak ada ceramah ketika waktu shalat terawih.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sakim Mantan Anggota DPRD Sumsel Ditetapkan Tersangka Penipuan, Ditahan Polisi

Pantauan Tribunsumsel.com terlihat ruangan shalat untuk jama'ah laki-laki dan perempuan dipisahkan. Jama'ah laki-laki terletak bersampingan dengan jama'ah perempuan.

Terlihat juga tidak ada lagi tulisan atau himbauan untuk jaga jarak seperti jaga shaf, dan terlihat juga ketika masuk ruangan shalat laki-laki harus cek tubuh terlebih dahulu. Dan juga terlihat tidak semua orang yang pakai masker.

Ketika shalat Zuhur tadi terlihat shaf shalat laki-laki maupun perempuan rapat.

Muhammad Ori menghimbau, jika untuk shalat terawih dan shalat lainnya itu harus tetap jaga prokes (protokol kesehatan) yaitu memakai masker, cek suhu tubuh.

"Untuk jaga jarak shaf itu sekarang ini sudah rapat shaf shalatnya, akan tetapi harus menggunakan masker dan cek suhu tubuh," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved