Kini Giliran Nama Indra Bekti Disebut Terseret Dalam Kasus Investasi Bodong Platform Triumph DeFi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama artis Indra Bekti mendadak ramai diperbincangkan, Dikabarkan ia terseret dalam kasus investasi bodong Triumph DeFi.

Maraknya kasus investasi bodong menyeret satu persatu para pelakunya kian terkuak. Kali ini datang dari salah satu artis kondang Indra Bekti yang diduga terlibat dalam investasi bodong.

Tuduhan tersebut dilayangkan kepada Indra Bekti lantaran ia terciduk datang dan turut serta dalam sebuah acara yang digelar oleh pihak platform Triumph.

Suami Aldilla Jelita ini dituding menjadi afiliator investasi yang merugikan banyak orang tersebut.

Diketahui keterlibatan Indra Bekti dalam investasi itu karena ia didapuk sebagai Brand Ambasador platform Triumph. Ia diduga kerap mempromosikan platform investasi tersebut.

Baca juga: Kisah Pemuda Ini Jadi Sorotan, Dapat Uang Rp 7 Juta Setelah Menukar Uang Rp 50 Ribu Jadul, Faktanya

Salah satu korban dari investasi platform Triumph inipun baru saja muncul membuat laporan Bareskrim Polri.

Laporan para korban yang diwakili atas nama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang diterima dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM. Ikram adalah perwakilan 20 korban Triumph dengan total kerugian Rp 2,3 miliar.

"Dia sebagai brand ambassador itu menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph," ungkap salah seorang korban bernama Nandang di Bareskrim Polri.

Salah satu korban membeberkan jika ia beberapa kali melihat Indra Bekti hadir dalam acara seminar insvestasi bodong itu.

"Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk kegiatan promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB," jelas Nandang dilansir dari kanal youtube Cumicumi.

Baca juga: Buron Satu Tahun, Pencuri Baterai Tower di OI Ditangkap Saat Jadi Sopir Angkot di Palembang

Kendati namanya terseret dalam investasi bodong, kabar itu langsung dibantah oleh Indra Bekti. Dia menegaskan jika tidak ikut terlibat dalam investasi bodong tersebut.

"Saya mau jelasin bahwa saya memang mendapatkan kerja sama dengan aplikasi investasi koin Triumph," kata Indra Bekti, dalam video yang beredar di kalangan awak media, Sabtu (26/3).

Lebih lanjut, Indra Bekti tidak menampik jika dirinya mengenal baik dengan pendiri platform Triumph DeFi dan tertarik mempromosikannya.

"Saya sudah lama kenal dengan pendirinya dan merasa tertarik mempromosikan," tuturnya.

Sebagai informasi Aplikasi Triumph ini merupakan platform yang menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. Setiap orang yang bergabung dijanjikan memperoleh keuntungan atau bonus harian sesuai besar kecilnya investasi.

Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang mereka investasikan.