Bripda Syahril Tertembak di OKI
Polda Rekontruksi di TKP Bripda Syahril Maulana Polisi Polres OKUT Gugur Ditembak, Bawa Tersangka
Polda Sumsel turun tangan untuk melakukan rekonstruksi bersama jajaran Polres OKI di lokasi kejadian tempat gugurnya Bripda Syahril Harahap.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
Kapolres OKU Timur, AKBP Nuryono menjelaskan anggota yang gugur dalam tugas tersebut langsung diberikan mandat penaikan pangkat luar biasa.
"Karena memang pada saat itu sedang menjalankan tugas dalam giat ungkap kasus,"
"Terhitung mulai tanggal 25 Maret bahwa yang bersangkutan dinaikkan pangkat luar biasa menjadi Briptu Anumerta," katanya saat pelepasan jenazah dan prosesi pemakaman dirumah duka Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung.
Baca juga: Tersangka Bisa Lebih dari Satu, Polda Sumsel Dalami Kasus Bripda Syahril Polisi OKU Timur Gugur
Dimakamkan Jumat Malam
Sebelumnya, jenazah Bripda M Syahril Maulana Harahap Anggota Polisi yang bertugas di Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur yang gugur saat bertugas dimakamkan, Jumat (25/3/2022) malam
Polres Ogan Komering Ilir telah menyiapkan acara penyambutan dan penghormatan terakhir bagi korban.
Bertempat di rumah duka Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, jenazah tiba pada pukul 20.40 WIB Wib dengan didampingi keluarga.
Pantauan Tribunsumsel.com dilokasi, terlihat suasana berlangsung haru dan khidmat dimana terdengar suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Isak tangis mulai terdengar saat jenazah memasuki rumah duka.

Diterangkan Edo, salah satu keluarga menyatakan jenazah akan dimakamkan malam hari ini.
"Iya sebentar lagi akan langsung dikebumikan di pemakaman umum (TPU) Kelurahan Sukadana," ujarnya.
Selama hidup, korban dikenal baik dan polos serta memiliki banyak teman.
"Sekitar tahun 2019 yang bersangkutan melamar disini (Polres OKI) berhasil lulus dan langsung ditempat polres OKU Timur,"
"Setahu saya dia ini sering pulang ke rumah sekitar sebulan sekali karena lokasi tugasnya dekat," ujarnya.
Diketahui korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, sedangkan adik-adiknya (laki-laki dan perempuan) dan masih bersekolah.
"Untuk korban sendiri masih bujang (single) atau belum memiliki keluarga," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.