Terkait Konflik Wadas Ganjar Diminta Bersikap Hati-hati
Pengamat Sosial, Wahyudi Winarjo mengatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus terus bersikap mengedepankan dialog dalam konflik wadas
Ganjar duduk lesehan di bawah, dikelilingi mahasiswa dan warga Wadas.
Dialog terjadi sangat baik, ada ruang komunikasi terbuka dimana mahasiswa dan warga Wadas bebas menyampaikan keinginannya.
"Dan itu tanpa rasa takut apapun. Mereka menyuarakan tuntutan ke Ganjar secara terbuka tanpa tekanan dalam forum terbuka antara wakil rakyat dengan rakyatnya. Ganjar juga bisa menjelaskan dengan baik dan menjadi penyambung lidah pemerintah pusat," jelasnya.
Cara Ganjar menemui mahasiswa dan perwakilan warga Wadas dengan cara lesehan juga memiliki nilai filosofi tinggi.
Perwujudan Tri Sakti Bung Karno tersaji dalam pertemuan itu.
"Lesehannya itu, kalau kita tarik secara filosofis itu perwujudan Tri Saktinya Bung Karno, berkebribadian secara budaya. Lesehan duduk di bawah sambil ngobrol itu budaya kita," ucapnya.
Dan hal yang paling menarik menurut Wahyudi adalah cara Ganjar menangani kasus Wadas ini.
Meski sebenarnya ini proyek nasional, namun Ganjar pasang badan untuk menyelesaikan.
Ia beberapa kali datang langsung ke Desa Wadas, menemui warga yang pro ataupun kontra untuk menyerap masukan dari sana.
