Tiang Ambles, Gedung Kesenian Prabumulih Alami Kerusakan

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Gedung kesenian kota Prabumulih tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Dusun Prabumulih Alay Batu Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, mengalami kerusakan.

Bahkan tiang gedung ambles dan posisi menggantung nyaris roboh.

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, dua tiang pilar sisi kiri gedung mengalami ambles dan menyebabkan lantai retak.

Kondisi dua tiang tersebut bahkan menggantung tidak lagi menempel di cor atas gedung.

Kondisi tersebut dikeluhkan warga karena khawatir akan roboh dan menimpa rumah warga yang berada tepat di sebelah gedung.

Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan kerusakan di beberapa titik gedung khususnya di bagian plafon yang telah bolong-bolong.

"Kerusakan ini sudah cukup lama sejak 2021 lalu, tiang ambles turun dengan posisi sudah menggantung," ungkap Anto, satu diantara warga di lokasi gedung kesenian ketika diwawancarai, Rabu (23/3/2022).

Anto mengatakan, kerusakan diduga disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur dan menyebabkan bagian bawah tiang tergerus lalu amblas.

"Mungkin kerusakan karena hujan sehingga tiang amblas dan posisi menggantung," katanya seraya berharap pemerintah melakukan perbaikan sebelum tiang roboh menimpa warga.

Hal yang sama disampaikan warga lainnya berharap agar pemerintah melakukan perbaikan untuk menghindari hal tidak diinginkan.

"Jangan sampai sudah menimpa warga baru peduli, harapan kita segera dilakukan perbaikan," jelasnya.

Baca juga: Salto dari Jembatan, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Manau Prabumulih

Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE ketika konfirmasi mengatakan belum mengetahui kerusakan gedung kesenian itu dan akan memerintahkan komisi III tutun ke lapangan.

"Nanti kita akan koordinasikan juga ke dinas PU, karena kita baru mengetahui. Nanti akan kita sampaikan ke dinas PU agar dilakukan perbaikan," ujarnya.

Sutarno juga mengatakan, nantinya tim akan mengkaji apakah gedung masih bisa digunakan atau tidak dan apakah membahayakan untuk digunakan seperti selama ini adanya resepsi pernikahan maupun acara-acara kemasyarakatan.

"Nanti akan dikaji dan kita imbau juga karena ini mendekati awal tahun pembangunan agar para kontraktor pihak ketiga dalam melakukan pembangunan melakukan dengan sebaik mungkin sehingga bangunan tidak cepat rusak," harapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Prabumulih, H Beni yang dicoba dikonfirmasi melalui handphone tidak aktif dan ketika dikonfirmasi ke jajaran tidak memberikan jawaban.