Berita Selebriti
Mudjie Massaid Singgung Perubahan Angelina Sondakh Semenjak Bebas Pasca 10 Tahun Dipenjara
Kebebasan wanita yang akrab disapa Angie ini pun turut disambut adik mendiang Adjie Massaid, Mudjie Massaid.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Angelina Sondakh resmi dinyatakan bebas dari penjara pada 3 Maret 2022 lalu, setelah menjalani masa hukuman selama 10 tahun.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indosiar Visual Mandiri, Minggu (13/3/2022).
Pasca menyelesaikan masa hukumannya di penjara, Angelina Sondakh tampak sibuk untuk mendekatkan diri dengan keluarga.
Kebebasan wanita yang akrab disapa Angie ini pun turut disambut adik mendiang Adjie Massaid, Mudjie Massaid.
Mudjie mengaku bahagia karena sang kakak ipar dapat berkumpul dengan keluarga kembali.
"Kita sebagai keluarga senang banget (Angelina Sondakh) sudah bersama keluarga lagi," kata Mudjie Massaid.
10 tahun terpisah, menurut Mudjie, Angelina Sondakh tak banyak berubah.
Perbedaannya, kini wanita 44 tahun itu lebih rajin dalam ibadah.
"Ibadahnya lebih kuat ya sekarang.
Buat aku Angie is Angie, she's very nice to family.
Itu yang paling penting," ucap Mudjie.
Sosok Bos Besar Jerumuskan Angelina Sondakh Berujung Penjara Korupsi
Pasca Bebas, Angelina Sondakh kini menyibukkan diri dengan sejumlah kegiatan termasuk membuat konten Youtube.
Seperti yang dilakukan oleh istri mendiang Adjie Massaid di kanal YouTube Keema Entertaiment Selasa (8/3/2022).
Kesempatan tersebut dipakai Angie untuk curhat soal sosok serigala berbulu domba sampai dirinya enggan terjun lagi ke dunia politik.
“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya... sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy,"
"Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah, dikutip dari Tribun Seleb.
Ibunda Keanu Massaid ini memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angie mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” katanya.
Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.
Dikatakan Angelina Sondakh, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.
Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.
Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.
Dan hanya orang tuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.
“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
Pernyataan Angie itu adalah responnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.
Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Lucky Sondakh pun membenarkan, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Lucky menambahkan, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.
Dalam hal ini Lucky menggambarkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.
Sosok mantan rektor Universita Sam Ratulangi, Manado itu memberikan nasihat kepada Angelina Sondakh untuk mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.
(*)