Berita Selebriti

Aksi Rara Pawang Hujan Banyak Dicemooh, Pria Ini Membelanya, Sebut Marketing Cerdas

Tengah heboh jadi sorotan publik seorang pria yang menanggapi terkait pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Instagram/rumpi_gosip
Aksi Rara Pawang Hujan Banyak Dicemooh, Pria Ini Membelanya, Sebut Marketing Cerdas 

TRIBUNUNSUMSEL.COM- Tengah heboh jadi sorotan publik seorang pria yang menanggapi terkait pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Pria ini mengatakan untuk berhenti menghujat Rara si pawang hujan tersebut. Dikutip dari akun @rumpi_gosip, Senin (21/3/2022).

"Berhenti mengolok-olok pawang hujan di Mandalika karena sebenarnya yang terjadi itu tidak seperti yang kalian pikirkan" terangnya

Pria ini mengatakan bahwa dengan adanya pawang hujan tersebut disebutnya hanya strategi marketing yang sangat jenius.

"Ini bukan pertunjukan mistis tapi ini adalah gimmick marketing yang sangat jenius" ungkapnya

"Jadi terselenggaranya acara MotoGp di Indonesia tepatnya di Mandalika itu melibatkan banyak orang hebat dan melibatkan banyak pihak dan salah satu pihak yang berperan dalam hal ini adalah pihak BUMN dan seperti yang kita ketahui bahwa otak dibalik BUMN saat ini adalah bapak Erick Tohir" bebernya.

Dengan adanya pawang hujan di MotoGp tersebut, Pria ini mengatakan bahwa strategi marketing berhasil dijalankan lantaran berhasil menyita perhatian publik bukan di Indonesia saja melainkan seluruh dunia.

"Terlepas dari tampilnya mba Rara di MotoGp strategi marketing ini berhasil karena berhasil menyita publik bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia" tegasnya

"Lalu bukankah ini ajang promosi gratis?" lanjutnya

Pria ini membeberkan beberapa alasannya yang membuatnya yakin bahwa dengan adanya pawang hujan tersebut hanya lah sekedar marketing.

"Beberapa alasan yang bisa saya tunjukkan mengapa saya yakin bahwa apa yang ditampilkan pawang hujan di Mandalika itu tidak lebih dari sekedar image marketing" bebernya

Rara Istiati Wulandari saat mengendalikan cuaca hujan
Rara Istiati Wulandari saat mengendalikan cuaca hujan (ig/motogp)

"Yang pertama pemilihahan pawang hujan perempuan, tentu saja bagi saya ini bukan sekedar kebetulan karena jika pawang hujannya laki-laki atensi publik tidak akan semenarik ini orang-orang tidak membicarakannya seheboh ini karena dukun laki-laki ini sudah sangat biasa sekali tapi kalau dukunnya perempuan itu menjadi cerita yang berbeda dan menghadirkan nuansa yang berbeda" lanjutnya

"Sebelum MotoGp dimulai mba Rara telah ditampilkan di berbagai media diberitakan bahwa penyelenggara MotoGp meminta seorang perempuan pawang hujan untuk mengendalikan cuaca, bahkan dalam video tersebar terlihat bahwa mba Rara ini menggunakan es batu untuk bahan ritualnya yang tentu bagi saya itu sesuatu yng janggal" lanjutnya

Pria ini menerangakan bahwa pawang hujan diturunkan sata hujan mulai berhenti.

"Mba Rara ini dikeluarkan ketika hujan mulai sudah mulai berhenti, artinya sebentar lagi akan redah" terangnya

"Yang menjadi janggal adalah penampilan ritual mba Rara yang tertangkap kamera artinya ada satu kamera yang mengikuti beliau, ini menjadi suatu yang menarik disalah satu acara live MotoGp dan tentu ini tidak terjadi di mana pun" lanjutnya

Pria ini melanjutkan jika kehadiran pawang hujan ini di peruntukan untuk mengendalikan hujan seharusnya bisa bekerja di belakang layar bukan justru ditampilkan didepan kamera saat melakukan live MotoGp.

"Jika kehadiran mba Rara ini diperuntukan untuk mengendalikan hujan beiau kan bisa bekerja di belakang layar saja tidak usah ditampilkan didepan kamera, di syuting secara live" ungkapnya

"Artinya memang ini disengaja untuk di pertontonkan dan bahkan ini kan tidak disiarkan di Indonesia saja, di seluruh dunia melihat dan ini akan menarik publik membuaut orang-orang diluar sana bertanya bahwa di Indonesia ada apa sih" lanjutnya

"Sederhananya ketika orang banyak membicara kan tentang MotoGp ini akan menjadi ajang promosi gratis, jadi menurut saya ini bukam tentang sesuatu yang mistis tapi ini adalah tentang marketing yang cerdas" lanjutnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved