Berita Selebriti
15 Tahun Tanpa Restu, Mayangsari Bahagia Dipuji Mirip Ibu Tien Soeharto Mertuanya, Tak Dihujat Lagi
Tak pernah dianggap bahkan kehadirannya tak pernah diharapkan, Mayangsari harus menghadapi fakta tidak disukai oleh ibu mertuanya itu sendiri.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kehidupan penyanyi Mayangsari kala dinikahi Bambang Trihatmodjo begitu pilu.
Bagaimana tidak selama menikah dirinya dikabarkan tak dianggap sebagai menantu.
Hal ini lantaran Mayangsari yang berstatus sebagai istri kedua dari pernikahan Bambang Trihatmodjo.
Dimana Ibu Tien Soeharto hanya mengakui Halimah Kamil.
Kendati demikian, Mayangsari tetap bertahan dengan rumah tangga meski tak ada restu mertua.
Tak pernah dianggap bahkan kehadirannya tak pernah diharapkan, Mayangsari harus menghadapi fakta tidak disukai oleh ibu mertuanya itu sendiri.
Menariknya, semua berubah pasca Bu Tien meninggal dunia.
Perlahan, Mayangsari membangun kembali citranya.
Ia bahkan menyapa para penggemar di media sosial.
Selain itu, ibu satu anak tersebut juga sudah berani tampil di berbagai podcast obrolan dengan para artis.
Setelah kerap tampil di media sosial, Mayangsari kini juga membagikan berbagai kegiatannya.
Yang terbaru dan cukup menyita perhatian adalah kala dirinya sedang berziarah.

Belasan tahun tak pernah dianggap Bu Tien, Mayangsari tetap menyempatkan untuk berziarah.
Foto-foto kala dirinya sedang berziarah dan mendoakan ibu ayah mertuanya itu diposting di media sosial.
Tentu saja mengundang berbagai tanggapan dari publik.
Dulu sangat dihujat, kini Mayangsari tampak bahagia karena penggemar dan rekannya tak lagi menghujat.
Alih-alih menghujat, Mayangsari dipuji mirip dan disebut cocok jadi menantu Bu Tien.
Dalam unggahan itu, Mayangsari tampak mengunggah fotonya saat ziarah ke makam Soeharto dan Ibu Tien.
Tak sendiri, ia tampak ditemani oleh Bambang Trihatmodjo dan Khirani Trihatmodjo.
Di foto itu, Mayangsari bersama sang suami dan putrinya terlihat sedang duduk di dekat makam.
Tak seperti biasanya, Mayangsari tampil lebih elegan dengan gaun panjang warna abu-abu dengan kain panjang layaknya hijab di lehernya.
Tak jauh berbeda dengan sang mama, Khirani Trihatmodjo juga mengenakan busana senada dengan Mayangsari.
Sementara itu, Bambang Trihatmodjo tampil sederhana dengan kemeja warna coklat.
Di foto itu, makam Soeharto terlihat sangat terawat.
Bahkan, makam itu juga dilengkapi foto-foto semasa hidup Soeharto dan ibu Tien.
Selain di makam, Mayangsari juga mengunggah potret saat berfoto di depan pigura raksasa bergambar Soeharto dan Bu Tien.
Di foto itu wajah Mayangsari justru dinilai mirip dengan ibu mertuanya, Bu Tien.
Mengetahui hal itu, netizen pun langsung memberikan beragam respons.
Ada yang memuji Mayangsari, ada pula yang justru menyoroti wajah Mayangsari yang dinilai mirip dengan Bu Tien.
Bambang Trihatmodjo, Mayangsari, dan Bu Tien (Instagram/mayangsari_official - YouTube)
"Duh bangganya jadi mantu presiden Indonesia yang menjabat 32tahun. Semoga langgeng Tante @mayangsari_official . Serasi,"
"Kok wajah mbaa mayang mirip banget dengan almarhumah ibu Tien.. apalagi lesung pipitnya @mayangsari_official,"
"Mbk mayang mrip bu tin bgt, wahh bisa jd ibu negara ini menurut predksiku,"
"Lah kok malah Ibu Mayang sm Kiran yg mirip alm dan almh. Pak Bambangnya malah beda sendiri,".
Mayangsari setelah 20 tahun menikahi Bambang Trihatmodjo, kini hanya bisa memberikan reaksi segan dan meminta maaf terhadap Bu Tien dan Soeharto.
Hal itu sangat terlihat dari unggahan Mayangsari lewat media sosialnya.

Seperti dipantau TribunJatim.com, Mayangsari mengunggah dua buah momen fotonya kala bersama Bambang Trihatmodjo mengunjungi dua mertuanya.
Ditemani Khirani Trihatmodjo, ketiganya bersimpuh di bawah makam sang pemimpin negeri.
Tampak, Mayangsari menunjukkan rasa segan dan penuh maaf dalam caption foto yang ia unggah.
Ada tiga buah emoji yang berbentuk tangan mengatup bentuk cinta di kolom statusnya.
Sebelumnya, Mayangsari sangat tidak diharapkan oleh Bu Tien menjadi pendamping Bambang Trihatmodjo.
Dulu, Bambang Trihatmodjo dikenal sebagai lelaki yang begitu hangat dan menyayangi keluarganya.
Hingga kemudian datanglah Mayangsari.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa,"
"Tapi, sekarang (setelah kenal Mayangsari) Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, sumber itu juga mengatakan kalau ketika Keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan presiden Soeharto, ayah Bambang Trihatmodjo pada 27 Januari 2008 lalu, Mayangsari dan Khirani (sang putri), datang ke Cendana.
Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh Keluarga Cendana.
Munculnya Mayangsari di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Berita ini sudah tayang di Tribunjatim.com