Berita Muara Enim

Proyek PLTU Sumsel 8 di Muara Enim Hampir Rampung, 200 TKA Segera Pulang ke Negara Asal

Tim Imigrasi Muara Enim melakukan sidak ke PLTU Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, Rabu (16/3/2022). 

SRIPOKU/ARDANI
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muaraenim menggelar operasi gabungan bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Muaraenim ke PLTU Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muaraenim menggelar operasi gabungan bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Muaraenim ke PLTU Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, Rabu (16/3/2022). 

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadis Ketenagakerjaan Muaraenim, Kadisdukcapil Muaraenim, Kepala DLH Muaraenim, Kaban Kesbangpol Muaraenim, Pasi Intel Kodim 0404 Muraenim, Kasat Intelkam Polres Muaraenim, Kasi Intel Kejari Muaraenim, Kapos BID Muaraenim, Kepala BNN, KPLP Lapas Muaraenim, dan Kasat Pol PP Muaraenim.

Tim PORA langsung disambut oleh Mr. Liu Zheng selaku management PT. Engineeering Procurement Construction (EPC) dan Jaya dari PT. Huadian Bukit Asam Power, dan berkumpul di Ruang Rapat PT. EPC kemudian melaksanakan diskusi, pemeriksaan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Dari hasil operasi itu diketahui sebanyak 200 tenaga kerja asing (TKA) akan kembali ke negara asalnya dikarenakan pengerjaan proyek yang hampir selesai.

Kepala Divisi Keimigrasian Herdaus sebagai pengarah mengatakan bahwa pelaksanaan operasi gabungan ini dalam rangka pembinaan terhadap TKA yang bekerja di wilayah Kabupaten Muaraenim.

Pengawasan dilakukan secara humanis dan bersifat konstruktif agar tetap terjaga iklim investasi dengan tetap mematuhi peraturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Masing-masing anggota Timpora melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan tugas dan fungsi kewenangan masing-masing sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," jelasnya.

Kepala Kantor Imigrasi Muaraenim Made Nur Hepi Juniartha mengatakan bahwa dari operasi ini diketahui progres pembangunan proyek PLTU Sumsel 8 telah hampir selesai mencapai 95 persen.

Untuk jumlah tenaga kerja asing pada proyek PLTU Sumsel 8 berjumlah 400 orang, namun 200 diantaranya akan dipulangkan kembali ke negara asalnya dengan rincian, 60 orang telah berada di Jakarta dalam rangka menunggu kepulangan, dan 140 orang TKA yang ada masih berada di Proyek PLTU Sumsel 8 dalam rangka menunggu tiket kepulangan dan transfer knowledge ke pekerja lokal.

"Hasil operasi ini, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian, seluruh TKA yang ada di proyek PLTU Sumsel 8 memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap dan sah," tukasnya.

Baca juga: Oknum Polisi Polres Lahat Bakar Selingkuhan di Muara Enim Terancam Dipecat

Ditambahkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muaraenim Hj Siti Herawati, terkait pemberdayaan dan penunjukan tenaga pendamping diharapkan dalam rekrutmen dapat disesuaikan dengan peraturan berlaku.

Dan kita juga meminta perusahaan agar dalam penggunaan tenaga kerja dengan izin wilayah kerja, dalam satu Kabupaten Muaraenim agar dapat berkontribusi dalam Pendapat Asli Daerah Kabupaten Muaraenim. 

"Dalam proyek pembangunan PLTU Sumsel dapat memanfaatkan tenaga kerja yang telah dilatih oleh Disnaker Muara Enim seperti translator, koki, dan ahli las," tukasnya (SP/ARDANI)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved